ECONOMICS

Pemprov Jatim Buka 442 Formasi Seleksi PPPK Tenaga Teknis 

Lukman Hakim 22/12/2022 20:11 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa seleksi penerimaan PPPK tenaga teknis di Jatim resmi dibuka.

Pemprov Jatim Buka 442 Formasi Seleksi PPPK Tenaga Teknis  (Dok.MNC)

IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim secara resmi dibuka pada Rabu (21/12/2022). 

Total terdapat sebanyak 442 formasi yang tersebar di 59 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan penempatan di seluruh wilayah Jatim. Jumlah formasi tersebut meliputi 60 nomenklatur jabatan fungsional di semua jenjang pendidikan, yaitu Sarjana, Diploma dan SMA/SMK. Sementara rincian masing-masing pada jenjang pendidikan adalah 300 alokasi formasi Sarjana, 50 alokasi formasi Diploma dan 92 alokasi formasi SMA/SMK. 

Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Teknis ini dimulai pada 21 Desember 2022 dan berakhir pada 6 Januari 2023. Ini merupakan gelombang ketiga setelah sebelumnya untuk Formasi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru pada November lalu. 

Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim yang memenuhi kriteria dan persyaratan agar segera mendaftar. Menurutnya, ini merupakan kesempatan emas untuk bisa bergabung dalam keluarga besar Pemprov Jatim. "Catat tanggalnya dan pastikan tidak kelewatan, karena tersedia 442 formasi teknis PPPK untuk rekrutmen tahun 2022 ini. Saya tunggu untuk bergabung dan bekerja bersama membangun Jatim," katanya, Rabu (21/12/2022).  

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi PPPK di Pemprov Jatim tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis. Dirinya menghimbau para calon pendaftar agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain. "Semua prosesnya gratis tidak dipungut biaya. Jangan tergiur dengan tawaran yang mengatasnamakan Pemprov Jatim," tegas Khofifah. 

(IND) 

SHARE