ECONOMICS

Pemudik Sebut Contra Flow Mampu Urai Kemacetan, tetapi Tinggi Potensi Kecelakaan

Iqbal Dwi Purnama 12/04/2024 18:00 WIB

Rekayasa lalu lintas berupa contra flow di beberapa ruas tol Transjawa saat mudik Lebaran 2024 dinilai efektif mengurai kemacetan. 

Pemudik Sebut Contra Flow Mampu Urai Kemacetan, tetapi Tinggi Potensi Kecelakaan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Rekayasa lalu lintas berupa contra flow di beberapa ruas tol Transjawa saat mudik Lebaran 2024 dinilai efektif mengurai kemacetan. Hanya saja skema itu justru memperlebar potensi kecelakaan bagi mereka yang melintas.

Pernyataan ini diutarakan seorang pemudik tujuan Klaten, Jawa Tengah bernama Lodi (40 tahun). 

Lodi mengingat kembali peristiwa nahas di kilometer (Km) 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang menewaskan 13 orang pemudik. Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran.

"Kalau efektif, sudah efektif, benar-benar mengurangi kemacetan, tapi potensi kecelakaannya lebih besar,” ujarnya saat ditemui di Km 86 A Tol Cipali, Jumat (12/4/2024).

Adapun, Km 58 Tol Jakarta - Cikampek merupakan salah satu ruas yang menerapkan contra flow atau lawan arah saat mudik Lebaran tahun ini. Tujuannya untuk mengurai kemacetan kendaraan.

Meski begitu, rekayasa lalu lintas lawan arah dianggap riskan dan membahayakan. Alasan lainnya adalah tidak ada batasan maksimal kecepatan kendaraan yang melintas di lajur contra flow. Lalu, kurangnya pembatas antara contra flow dengan jalur reguler. 

Karena itu, Lodi berharap Korlantas Polri tidak lagi menggunakan contra flow untuk mengatur volume kendaraan. Sebagai gantinya, otoritas menerapkan one way atau satu arah.  

“Sebenarnya bukan nggak efektif, cuman riskan terjadi terjadi kecelakaan, potensi kecelakaan makin besar, kayak kemarin GranMax itu kan, mungkin dia pecah ban terus lompat ke kanan langsung dihajar sama itu sih (bus),” paparnya.

“Tapi kalau one way kan walau pecah ban ambil ke kanan juga lebih aman. Contra flow sebenarnya kurang efektif, sebaiknya buka tutup kayak di Bogor gitu, one way. One way lebih aman gitu,” lanjut dia.

(NIA)

SHARE