Pemulihan Ekonomi China Dibayangi Gejolak Perbankan Global
Pemulihan ekonomi di China tercatat beragam pada Maret 2023.
IDXChannel - Pemulihan ekonomi di China tercatat beragam pada Maret 2023. Kepercayaan bisnis dan pasar perumahan membaik tetapi prospek global lebih kelam di tengah meningkatnya gejolak pasar keuangan.
Indeks agregat terbaru Bloomberg menunjukkan momentum pertumbuhan stabil dibandingkan Februari 2023. Penurunan penjualan mobil dan permintaan global yang lemah menjadi hambatan utama pemulihan ekonomi di China.
Dilansir dari Bloomberg News pada Senin (27/3/2023), indeks agregat Bloomberg mencakup delapan indikator, termasuk kinerja perdagangan, inflasi, sektor perumahaan, sektor otomotif dan kepercayaan bisnis.
Pembukaan kembali China setelah tiga tahun pembatasan yang ketat meningkatkan kepercayaan bisnis. Konsumen kembali memenuhi restoran, moda transportasi dan tempat usaha. Kemerosotan pasar perumahan, yang telah menjadi hambatan besar bagi perekonomian, juga menunjukkan tanda-tanda penurunan karena penjualan rumah dan harga pulih baru-baru ini.
Namun, lingkungan global tetap tidak pasti. Bank sentral terus menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi dan krisis perbankan memicu kekhawatiran investor. Melemahnya ekonomi global memicu penurunan permintaan ekspor China yang telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir.
Ekonom memperkirakan pemulihan belanja konsumen mendukung pertumbuhan China tahun ini. Menurut survei Bloomberg, ekonomi China akan tumbuh 5,3 persen pada 2023.
Pada Maret, kepercayaan di kalangan usaha kecil naik ke level tertinggi sejak Juli 2021, menurut survei dari Standard Chartered Plc. Di sektor jasa, sentimen di sektor properti, keuangan dan telekomunikasi meningkat tajam.
Untuk bisnis katering dan akomodasi, kepercayaan turun setelah ledakan belanja pasca-pembukaan mereda.
Beberapa indikator menunjukkan kelemahan ekonomi. Data perdagangan awal dari Korea Selatan — barometer untuk permintaan global — menunjukkan penurunan ekspor yang semakin dalam, anjlok rata-rata 23,1 persen dalam 20 hari pertama Maret dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan kendaraan China juga berkontraksi pada Maret dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data mingguan dari Asosiasi Mobil Penumpang China. Persediaan baja juga terus meningkat pada Maret, tanda permintaan yang tidak tinggi.
(WHY)