ECONOMICS

Penambahan Luas Tanam Padi untuk Gernas El Nino Capai 430.235 Hektare

Suparjo Ramalan 08/11/2023 18:39 WIB

Penambahan luas tanam padi dari gerakan nasional (Gernas) penanganan dampak El Nino mencapai 430.235 hektare (ha). 

Penambahan Luas Tanam Padi untuk Gernas El Nino Capai 430.235 Hektare. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Penambahan luas tanam padi dari gerakan nasional (Gernas) penanganan dampak El Nino mencapai 430.235 hektare (ha). Luasan tersebut setara 75,6 persen dari total yang ditargetkan Kementerian Pertanian (Kementan) yakni 569.374 ha.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan realisasi tambah luas tanam padi dari gernas dampak El Nino tercatat hingga 4 November 2023. Adapun inisiatif gerakan ini dicetuskan Kementan sejak April tahun ini.

Kendati begitu, tambah luas tanam dari Gernas penanganan dampak El Nino baru diimplementasikan sejak Agustus hingga saat ini. 

"Progres luas tanam Gernas El Nino per 4 November 2023 seluas 430.235 haktare atau 75,6 persen dari total target 569.374 hektare," ujar Amran saat rapat kerja (raker) bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (8/11/2023). 

Gernas El Nino juga diharapkan mampu mengkompensasi penurunan produksi padi sebanyak 3 juta ton GKG atau setara 1,5 juta ton beras.

Dari gerakan nasional itu, Kementan melakukan tambah luas tanam sebesar 569.374 ha di sepuluh provinsi sentra produksi padi, di mana enam provinsi merupakan kawasan utama dan empat lainnya adalah wilayah pendukung.

"Fokus Gernas El Nino dilakukan di sepuluh provinsi sentra produksi padi yaitu enam provinsi utama dan empat provinsi pendukung," bebernya. 

Adapun sepuluh provinsi yang dimaksud diantaranya:

Sumatera Selatan (17 kabupaten) dengan luas tambah tanam sebesar 103. 672 ha, Sulawesi Selatan (15 kabupaten) luas tambah tanam 80.619 ha, Jawa Barat (17 kabupaten) 67.239 ha.

Lalu, Jawa Timur (17 kabupaten) dengan luas tambah tanam 61.132 ha, Sumatera Utara (21 kabupaten) 57.977 ha, Jawa Tengah (21 kabupaten) 50.017 ha.

Kemudian, Kalimantan Selatan (13 kabupaten) dengan luas tambah tanam 62.880 ha, Banten (4 kabupaten) 36.435 ha, Lampung (11 kabupaten) 36.000 ha, dan Nusa Tenggara Barat atau NTB (9 kabupaten) 13.403 ha. 

(NIA)

SHARE