ECONOMICS

Penampakan Sapi 900 Kg yang Dibeli Jokowi untuk Kurban

Adi Haryanto 08/07/2022 21:00 WIB

Presiden Jokowi memilih salah satu hewan kurbannya tahun ini berasal dari peternak di  Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penampakan Sapi 900 Kg yang Dibeli Jokowi untuk Kurban (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih salah satu hewan kurbannya tahun ini berasal dari peternak di  Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sapi yang dipilih berjenis Simental dengan bobot 900 kilogram (kg).

Peternak Sapi, Doni Ramdani mengatakan, sapi yang dipilih Presiden Jokowi  memiliki kulit berwarna coklat putih bersih dengan bobot 900 kilogram. Sapinya berjenis Simental dengan usia 2,5 tahun dan diberi nama Afgan.

"Alhamdulillah, sapi saya (Afgan) dibeli untuk hewan kurban Presiden Jokowi," ucapnya, Jumat (8/7/2022).

Doni memgaku sangat bangga lantaran Afgan terpilih menjadi hewan kurban untuk presiden di Hari Raya Idul Adha 1443 H ini. Soal harga dirinya enggan untuk menyebutkan. Namun hewan peliharaannya tersebut mendapat harga jual yang lebih tinggi dari sapi umum lainnya. 

Hal itu dikarenakan perlakuannya selama ini juga memang khusus dan berbeda dengan sapi biasa. Setiap hari  pakannya selalu diperhatikan baik kualitas maupun hygienitasnya. Kemudian kebersihan kandang, sanitasi, dan kesehatannya juga diperhatikan dengan baik. 

"Perawatannya spesial makanya harganya lebih tinggi, bahkan sehari selalu dimandikan sampai dua kali," terangnya.

Sebenarnya sapi yang ditawarkan milik dirinya dan sang kakak ada dua ekor, Afgan dan Ucok. Namun, setelah melalui proses panjang dengan pemeriksaan yang cukup teliti hanya Afgan yang terpilih. Dirinya berharap dibelinya sapi miliknya oleh presiden diharapkan bisa jadi motivasi bagi para peternak lainnya di KBB.

Meskipun diakuinya sebelum dibeli, sapinya harus menjalani pemeriksaan yang ketat karena ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Setelah ada rekomendasi dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) dan Balai Ventiriner Subang akhirnya sapinya bisa terpilih.

"Ini jadi kebanggaan bagi saya dan juga KBB karena memang proses seleksi pembeliannya tidak mudah. Semoga jadi pelecut bagi peternak lain untuk bisa mengharumkan nama daerah," pungkas Doni. (RRD)

SHARE