ECONOMICS

Pendapatan Pelita Samudera (PSSI) Naik 6 Persen di Kuartal I-2021

Shifa Nurhaliza 24/05/2021 14:05 WIB

PSSI membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar USD2,5 juta di kuartal pertama 2021 dengan kenaikan signifikan sebesar 54% (yoy) dari USD1,6 juta.

Pendapatan Pelita Samudera (PSSI) Naik 6 Persen di Kuartal I-2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Sepanjang Kuartal I-2021, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mencatatkan kinerja positif baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Adapun pendapatan usaha PSSI meningkat 6% (yoy) menjadi USD20,5 juta dari sebelumnya USD19,3 juta. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/5/2021), Manajemen PSSI menyampaikan bahwa harga batubara yang stabil tinggi sejak akhir 2020, berkontribusi positif pada peningkatan utilisasi aset di semua segmen usaha. 

“Rinciannya segmen kapal tunda & tongkang (T&B) mencapai utilisasi di 92,8% menyumbang pendapatan usaha tertinggi sebesar USD8,7 juta. Kemudian, kapal curah (MV) yang mencapai utilisasi di 100% dan fasilitas muatan apung (FLF) di 64,7%. Kapal curah dan muatan apung masing-masing menyumbang pendapatan usaha sebesar USD5,9 juta,” tulis  Direktur Utama PSSI, Iriawan Alex Ibarat, dalam keteranganya. 

Sekadar informasi, PSSI membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar USD2,5 juta di kuartal pertama 2021 dengan kenaikan signifikan sebesar 54% (yoy) dari USD1,6 juta. 

Adapun total aset tercatat sebesar USD148,8 juta, sedikit lebih tinggi dari USD146,8 juta per 31 Desember 2020. Total ekuitas tercatat sebesar USD97,2 juta, meningkat 3% dari USD94,5 juta per 31 Desember 2020, kontribusi dari kenaikan saldo laba sebesar 7% menjadi USD42,1 juta dari USD39,4 juta. 

PSSI mencatatkan kas dan setara kas pada akhir periode kuartal 1-2021 sebesar USD11,7 juta, lebih tinggi 131% dari kuartal pertama 2020 sebesar USD5,1 juta. Selanjutnya, produksi volume nikel di kuartal I (yoy) menunjukkan tren positif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 19%, diprediksi tumbuh signifikan sebesar 29% di 2021. 

Kemudian, beban pokok pendapatan PSSI tercatat naik 4% (yoy) menjadi USD 15,5 juta dari USD 14,9 juta, kontribusi dari kenaikan biaya perbaikan kapal dan biaya sewa. 

Namun, biaya bahan bakar turun sehingga PSSI membukukan margin laba bruto yang lebih tinggi sebesar 24,5% dibandingkan kuartal pertama 2020 sebesar 22,7%.


(SANDY)

SHARE