Pendapatan Turun 31,65 Persen, WIKA Gedung (WEGE) Ungkap Penyebabnya
Pendapatan WEGE per September 2022 turun 31,65% jadi Rp1,67 triliun dari sebelumnya Rp2,44 triliun.
IDXChannel - PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) mengungkap sejumlah faktor turunnya pendapatan perseroan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022. Sebagaimana diketahui, pendapatan WEGE per September 2022 turun 31,65% jadi Rp1,67 triliun dari sebelumnya Rp2,44 triliun.
Direktur Keuangan WEGE, Syailendra Ogan menjelaskan bahwa susutnya pendapatan perseroan disebabkan oleh adanya perlambatan perolehan kontrak baru, yang semula diasumsikan pada Maret hingga Juni namun bergeser ke September 2022.
“Sehingga produksinya baru bisa kami lakukan di kuartal III, makanya revenue kuartal III bisa turun,” kata Ogan dalam paparan publik secara virtual, Kamis (8/12/2022).
Selain itu, terdapat proyek carry over yang berupa high risk apartemen dan perkantoran yang dimiliki oleh pihak swasta. Di mana, perseroan menyesuaikan kondisi pemilik proyek untuk dapat membiayai pembangunan proyek tersebut. Pasalnya, kondisi pasar apartemen dan perkantoran tengah mengalami penurunan.
“Percuma bagi kami kalau bisa menumbuhkan penjualan tinggi tapi piutang menjadi naik, ini akan menyebabkan arus kas perseroan kurang baik,” ujar dia.
Tak hanya itu, penyebab turunnya pendapatan WEGE di kuartal III 2022 juga disebabkan oleh adanya perubahan dalam pelaksanaan beberapa proyek strategis milik perseroan antara lain, proyek milik PT Bio Farma dan CSR milik Gudang Garam di Kediri. Terkait hal itu, terdapat perubahan dalam gambar dan desain bangunan, sehingga dibutuhkan waktu dan penyesuaian untuk dapat melakukan produksi.
“Jadi memang ada keterlambatan di beberapa proyek besar yang sedang kami kerjakan, tapi itu bukan karena kami tidak berproduksi, lebih karena secara teknis belum bisa kami lakukan,” pungkas Ogan.
(SLF)