ECONOMICS

Penerapan WFH Disebut Bisa Melambatkan Pertumbuhan Ekonomi, Benarkah?

Heri Purnomo 19/08/2023 18:04 WIB

Saat ini, para pelaku usaha tengah berjuang untuk membenahi lini bisnisnya yang sebelumnya terhantam pandemi.

Penerapan WFH Disebut Bisa Melambatkan Pertumbuhan Ekonomi, Benarkah? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta meniliai rencana penerapan work from home (wfh) yang diusulkan pemerintah untuk mengurangi polusi udara malah akan membuat adanya perlambatan perekonomian di Indonesia. 

Pasalnya kata, Ketua Kadin Jakarta, Diana Dewi Indonesia baru saja berupaya bangkit dari pandemi Covid-19 yang sekitar 3 tahun melanda negeri ini.

Diana mengatakan bahwa saat ini, para pelaku usaha tengah berjuang untuk membenahi lini bisnisnya yang sebelumnya terhantam pandemi. 

"Namun, hanya gegara polusi udara jadi harus kembali WFH. Kalau untuk secara mendadak diterapkan kepada kalangan pengusaha, tentu ini berat dan bisa jadi sebagian Pengusaha Khusus nya umkm menolak," katanya saat dihubungi, Sabtu (19/8). 

Diana mengatakan jika  produktifitas manusianya yang diturunkan, maka bisa banyak pekerjaan terbengkalai. Kemudian juga jika ASN yang Akan di berlakukan WFH khawatir juga akan mempengaruhi pelayanan yang mana nanti akan berpengaruh juga ke produktivitas Pengusaha Swasta. 

"KADIN DKI Jakarta berharap baik Pemprov DKI maupun Pemerintah Pusat bisa lebih arif dan bijaksana, sehingga upaya mengurangi polusi udara tidak justru membuat terjadi perlambatan ekonomi, di mana saat ini padahal tengah mulai mengarah ke normal, seperti sebelum pandemi," katanya. 

Adapun dia mengatakan bahwa untuk mengurangi polusi udaraada baiknya diatur soal penerapan genap-ganjil yang diperluas. Dalam arti, tidak hanya kendaraan roda empat, tapi juga roda dua. 

"Bisa juga dengan penerapan WFH mulai dari anak-anak sekolah. Tentunya juga didukung sosialisasi yang massif dan himbauan kepada masyarakat untuk bisa menggunakan transportasi publik," katanya. 

(SAN)

SHARE