Penerimaan Pajak Turun 7 Persen, Luhut: Banyak Perusahaan Sawit Tak Punya NPWP
Penerimaan pajak pada Semester I-2024 turun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya imbas merosotnya setoran pajak korporasi.
IDXChannel - Penerimaan pajak pada Semester I-2024 turun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya imbas merosotnya setoran pajak korporasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat ini masih banyak perusahaan sawit yang bahkan belum memiliki NPWP.
Dengan begitu, dapat dipastikan perusahan sawit bersangkutan juga absen membayar pajak, utamanya PPh Badan.
"Masa ada sekian banyak perusahaan misal di sawit NPWP saja tidak punya, kalau NPWP tidak punya kan terus PPh Badan semua tidak bisa ditagih," ujar Luhut dikutip dari unggahan instagram pribadinya, Selasa (9/7/2024).
Karena itu, pemerintah sedang mengebut sistem digitalisasi khususnya dalam strategi pengumpulan perpajakan.
"Ini yang mau kita bereskan, makanya GovTech itu menjadi isu pemerintah, saya pikir pikir kita tidak bisa bergantung terhadap harga komoditas saja, efisiensi itu menjadi sangat penting, berbasis elektronik," tutur Luhur.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan penerimaan negara sepanjang semester I-2024 sebesar Rp1.320 triliun, angka ini terkontraksi 6,2 persen secara tahunan.
Sedangkan penerimaan pajak pada semester I-2024 sebesar Rp1.028 triliun atau turun sekitar 7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara PNBP mencapai Rp288,4 triliun atau turun 4,5 persen (yoy).
Menkeu menjelaskan, penurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO, yang mempengaruhi kondisi profitabilitas sektor korporasi sehingga berdampak pada penerimaan PPh Badan yang terkontraksi 35,5 persen (yoy).
"Sementara itu, penerimaan PPN DN (dalam negeri), turun 11 persen (yoy)," kata Sri Mulyani di DPR (8/7/2024)
(DES)