ECONOMICS

Pengamat Minta Prokes di Masa Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi Harus Semakin Digencarkan

Carlos Roy Fajarta Barus 21/09/2021 12:54 WIB

Pemerintah sudah harus semakin mensosialisasikan protokol kesehatan di masa peralihan dari pandemi menjadi endemi terlebih mobilitas sudah dibuka.

Protokol kesehatan harus selalu ditegakkan ketika pandemi menjadi endemi (ilustrasi)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 di Indonesia mulai melandai sejak beberapa waktu lalu. Pemerintah pun saat ini menurunkan level PPKM seiring dengan menurunnya kasus Covid di tanah air. 

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Nasional, Yudha Akbar Pally menyebutkan pemerintah sudah harus semakin mensosialisasikan protokol kesehatan di masa peralihan dari pandemi menjadi endemi terlebih mobilitas masyarakat saat ini mulai dibuka kembali.

"Ada transisi dari pandemi ke endemi. Hal ini juga sering disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya. Jadi hal ini harus semakin disosialisasikan kepada jajaran dan masyarakat," ujar Yudha Akbar Pally, Selasa (21/9/2021) ketika dikonfirmasi MNC Portal.

Ia menyebutkan pelaksanaan PPKM Level yang diturunkan dari level 1-3 di Pulau Jawa dan Bali oleh pemerintah tidak boleh mengendorkan kedisplinan masyarakat dalam menjaga prokes.

"Ini cara cerdas dari pemerintah untuk mengakui bahwa Covid-19 akan tinggal dalam waktu lama. Saya melihat transisi ini perlu ada sosialisasi sehingga apa yang dikonsepkan pemerintah bisa dirasakan juga di masyarakat," jelas Yudha Akbar Pally.

Lebih lanjut pelaksanaan PPKM Level yang masih dilakukan pemerintah kata dia penting untuk menghindari gelombang baru Covid-19 seperti Juli 2021 lalu.

"Ini upaya pemerintah untuk menghindari gelombang Covid-19 terulang kembali. Kita pernah dalam situasi yang sama seperti sekarang, tapi karena ada varian baru, jadi kendor dan angka tinggi. PPKM harus dilaksanakan dilakukan meskipun trend nya saat ini turun," kata Yudha Akbar Pally.

Lebih lanjut ia menyebutkan PPKM yang ditetapkan harus tetap di evaluasi secara rutin.

"Protokol kesehatan Covid-19 di masa pandemi dan endemi juga agak berbeda. Ini yang perlu diinformasikan ke lapisan bawah," tandasnya. (NDA)

SHARE