ECONOMICS

Pengamat: Pergerakan Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.500-Rp16.000 hingga Akhir 2024

Anggie Ariesta 09/07/2024 16:52 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi berada di rentang Rp15.500 sampai Rp16.000 di akhir tahun 2024.

Pengamat: Pergerakan Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.500-Rp16.000 hingga Akhir 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi berada di rentang Rp15.500 sampai Rp16.000 di akhir tahun 2024. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa faktor menguatnya rupiah didorong kondisi global yang membaik.

"Rupiah kemungkinan besar di 2024 akhir ini akan tembus ke level menguatnya di Rp15.500 sampai di Rp16.000, karena kondisi global terutama pasca membaiknya perekonomian di Amerika dan Inggris membuat bank sentral global menurunkan suku bunga," jelas Ibrahim dalam keterangan resminya, Selasa (9/7/2024).

Menurut Ibrahim, bisa saja penurunan suku bunga ini akan dua kali dalam satu tahun kecuali Bank Swiss yang kemungkinan besar menurunkan suku bunga empat kali di 2024.

"Penurunan suku bunga ini akan membuat dolar kembali lagi mengalami pelemahan yang cukup signifikan," katanya.

Di sisi lain, terpilihnya presiden Iran yang pro dengan reformis membuat ketegangan di Timur Tengah kemungkinan besar akan mereda dan perundingan gencatan senjata di semester II akan tercapai karena kita melihat kondisi di Israel menginginkan adanya perdamaian dengan Palestina terutama di jalur Gaza.

IMF maupun Bank Dunia telah memberikan statement bahwa pertumbuhan ekonomi global masih cukup bagus di 3,2 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di 3,1 persen.

Secara internal, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup bagus yang mengindikasikan ekonomi dalam negeri bagus dan prediksi pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen.

"Saya optimis bahwa rupiah di akhir tahun ini akan berkutat di 15.500 sampai 16.000 apalagi ada kemungkinan besar Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga dalam tahun ini di semester II 50 basis poin, ini yang membuat rupiah bergairah di semester II tahun ini," pungkas Ibrahim.

Perlu diketahui, rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup menguat tipis 7 poin atau 0,04 persen ke level Rp16.251 setelah sebelumnya di Rp16.258 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.305 per dolar AS.

(SLF)

SHARE