ECONOMICS

Pengembang Ini Bangun Underpass di Bawah Rel Kereta, Awal 2025 Siap Digunakan

Dhera Arizona Pratiwi 12/11/2024 08:00 WIB

Pengembang sebaiknya memiliki peran tidak hanya sekadar membangun perumahan, tetapi juga akses menuju hunian tersebut.

Pengembang Ini Bangun Underpass di Bawah Rel Kereta, Awal 2025 Siap Digunakan. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Pengembang sebaiknya memiliki peran tidak hanya sekadar membangun perumahan, tetapi juga akses menuju hunian tersebut. Selain mendongkrak penjualan, hal ini penting agar mempermudah mobilitas para penghuni.

Contohnya Giantara Serpong City yang dikembangkan Giantara Group, rela merogoh kocek lebih dalam untuk membangun underpass. Tujuannya agar kawasan perumahan yang memiliki luas 109 hektare ini aksesibilitasnya lebih terbuka.

Chief Executive Officer Giantara Group Cindy Giantara menyatakan, pembangunan underpass ini panjangnya hampir 400 meter dengan lebar 20 meter.

“Groundbreaking pengeboran terowongan yang di atasnya terdapat rel kereta. Kita targetkan pada awal 2025 beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh warga Giantara Serpong City dan juga warga sekitar,” ujar Cindy dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Underpass ini, menurut Cindy, menjadi infrastruktur utama kawasan Giantara Serpong City yang akan menghubungkan proyek perumahan Giantara Serpong City dengan jalan nasional. Underpass ini menjadi aksesbilitas yang akan mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City karena terkoneksi langsung dengan jalan boulevard Giantara Serpong City yang saat ini sudah terbangun sepanjang 1,5 kilometer.

Selain itu, lokasi Giantara Serpong City yang di dalamnya terdapat Stasiun Commuterline Cicayur, menjadi bagian dari fasilitas penting dalam proyek perumahan ini. Rencananya, selepas pembangunan underpass, Giantara Serpong City akan merenovasi stasiun tersebut pada 2025. 

“Selain aksesibilitas dan infrastruktur yang bagus, kemudahan dalam mengakses sarana transportasi menjadi dua di antara banyak hal yang dicari konsumen dalam memilih lokasi tempat tinggalnya. Selain itu perkembangan kawasan Giantara Serpong City semakin berkembang dengan cepat,” ujar Cindy. 

Selain itu, infrastruktur lain yang berada di luar Giantara Serpong City yakni ruas tol Serpong-Balaraja, saat ini telah beroperasi hingga kawasan Legok. Jaraknya menurut Cindy sekitar 4 kilometer dari Giantara Serpong City. 

“Saat ini pintu tol terdekat untuk menuju Giantara Serpong City yaitu pintu tol BSD 3, dekat AEON Mall BSD dan kawasan Intermoda yang menyatu dengan Stasiun Cisauk. Nantinya pintu tol terdekat proyek kita yaitu pintu tol BSD 4 yang terkoneksi dengan ruas jalan nasional di depan Giantara Serpong City,” katanya.

Pembangunan infrastruktur di kawasan Giantara Serpong City merupakan bukti dari komitmen manajemen Giantara Group pada konsumen yang telah membeli unit rumah di proyeknya. Saat ini, progres pembangunan unit rumah di cluster Nerin memasuki tahap finishing.

Hampir seluruh unit sudah terjual di Giantara Serpong City, yakni sebanyak 176 unit dalam proses pembangunan dan memasuki tahap finishing.

Selain memasarkan Nerin, Giantara Serpong City juga memasarkan cluster Khione yang sudah dipasarkan sejak Juni 2024 dengan kisaran harga Rp2,4 miliar hingga Rp3,1 miliar. Sedangkan Nerin tahap 3 harganya mulai dari Rp1 miliar hingga Rp1,3 miliar. 

Semua tipe unit rumah ini berdimensi dua lantai, mulai dari berukuran 5 x 12 meter hingga yang terbesar 8 x 16 meter.

(Dhera Arizona)

SHARE