Penghasilan Tiktokers per Bulan, Besarkan Akun Demi Cuan

Penghasilan Tiktokers per bulan cukup menjamin hingga membuat orang berminat untuk menjadi influencer.

IDXChannel—Penghasilan tiktokers per bulan cukup menggiurkan sampai-sampai banyak orang mulai menjajal profesi menjadi influencer, atau setidaknya cukup serius mengembangkan akun Tiktoknya untuk sumber pendapatan sampingan.

Platform media sosial kini menjadi ladang penghasilan bagi banyak orang. Saat pertama kali media sosial diperkenalkan pada warga internet, orang menggunakan media sosial benar-benar hanya untuk eksistensi. 

Sekarang fungsi media sosial bukan hanya tempat berbagi konten dan berkomunikasi, namun juga tempat memasarkan produk. Produsen dan pemegang merk mengiklankan dan membangun brand awareness lewat media sosial, dan di sinilah celah influencer untuk mendapatkan uang. 

Lain platform, lain kebijakan. Jika Youtube masih berbaik hati dengan masih memberikan keuntungan per 1.000 penonton, click, atau impression. Maka perjalanan Tiktokers untuk  menuai cuan bakal lebih berat dari hitungan per 1.000. 

Seperti apa gambaran penghasilan Tiktokers per bulan?

Penghasilan Tiktokers per Bulan, Akun Harus Besar Dulu

Untuk saat ini, potensi penghasilan dari Tiktok di Indonesia hanya bersumber dari dua hal, yaitu; sponsorship berbayar dan endorsement dengan pemegang merk/kampanye. Artinya, besaran uang yang diterima Tiktokers tergantung pada negosiasi dengan klien dan potensi jangkauan akunnya sendiri. 

Perhitungan bayaran Tiktokers Indonesia lantas dihitung berdasarkan dua hal; bayaran per post/unggahan dari jumlah view atau click per konten dan bayaran dari akumulasi pendapatan per unggahan dalam satu bulan. 

Namun yang pasti, di Tiktok berlaku the more the merrier. Makin banyak followers, makin baik. Karena akun Tiktok dengan followers kecil akan sulit mendapatkan cuan. Jumlah followers di bawah 100.000 tergolong kecil. 

Lantas berapa besaran penghasilan Tiktokers? 

Nominal yang didapat, lagi-lagi bervariasi, tergantung kesepakatan dengan pihak sponsor. Ada akun dengan jumlah pengikut 11.000, namun penghasilannya hanya Rp100.000 hingga Rp150.000 per bulan. 

Potensi penghasilan meningkat jika akun Tiktok berkembang. Akun dengan follower 1 juta bisa mendapatkan Rp26 juta hingga Rp36 juta per bulan. Ini juga dipengaruhi banyak hal. Akun besar umumnya memiliki tingkat engagement yang sangat tinggi. Kualitas kontennya pun sangat bagus. 

Akun-akun besar seperti ini biasanya dikelola lebih dari satu orang. Si pemilik akun membuat tim kecil untuk membantunya membuat konten. Penghasilan yang ia dapatkan pada akhirnya harus dibagi-bagi juga dengan rekan-rekannya. 

Sedangkan akun dengan pengikuti 3 juta bisa mendapatkan Rp35 juta sampai Rp40 juta per bulan. Kemudian akun-akun terverifikasi dengan pengikut hingga 10 juta seperti Sisca Kohl, bisa mendapatkan hingga Rp50 juta. 

Inilah gambaran penghasilan Tiktokers per bulan. Semakin besar akun, semakin tinggi tingkat engagement, semakin besar pula potensi Anda memperoleh cuan. (NKK)