ECONOMICS

Pengusaha Beberkan Alasan Naiknya Harga Tiket Bus Setiap Lebaran

M Fadli Ramadan 24/04/2023 04:00 WIB

Bus masih menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik atau pulang ke kampung halaman.

Pengusaha Beberkan Alasan Naiknya Harga Tiket Bus Setiap Lebaran (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bus masih menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Tapi, setiap menjelang lebaran, harga tiket bus selalu alami kenaikan, padahal fasilitas dan pelayanan yang didapatkan sama.

Ketua Umum IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia) Kurnia Lesani Adnan menjelaskan ada banyak faktor yang membuat tarif tiket bus alami kenaikan. Namun, dia memastikan hal tersebut tidak dilakukan secara sembarangan.

“Kami pelayan non-ekonomi itu tarifnya tidak diatur oleh pemerintah, namun dilepaskan ke pasar. Tapi ada batas atas dan batas bawah, dengan jarak tempuh,” kata Sani dalam acara Special Dialogue di IDX Channel dengan tajuk Ramadan, Kinerja Perusahaan Bus Melaju Kencang.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO SAN itu juga menegaskan ada perhitungan matang dilakukan setiap perusahaan otobus dalam menyesuaikan tarif pada momen lebaran hari raya Idul Fitri.

“Tarif kita sendiri pada saat tidak musim lebaran tidak sampai di batas bawah. Jadi, tarif dasar ditambah dengan fasilitas, fasilitas, dan fasilitas. Dengan kondisi lebaran ini, karena mobil (bus) kita kembalinya kosong dan biaya yang kita harus akomodir naik, kenaikan yang kita kasih itu variatif 25 persen sampai 35 persen,” ujar Sani.

Namun, Sani menyadari ada PO bus yang menaikkan tarif hingga lebih dari 50 persen dari harga tiket normal. Tapi, itu dilakukan sesuai kebijakan perusahaan otobus tersebut dengan fasilitas-fasilitas yang mereka berikan.

“Masing-masing manajemen punya strategi dan pola pelayanan sendiri. Itu terkesan ada yang naiknya sampai 50 persen, bahkan 80 persen. Ini tergantung jenis dan pola pelayanan, di situ perbedaannya,” ucapnya.

Sani menyadari adanya keluhan dari masyarakat dengan penyesuaian harga tiket bus pada musim mudik lebaran. Namun, menurutnya sejauh ini apa yang dilakukan berjalan dengan baik dan diterima oleh para pemudik.

“Kalau keluhan itu pasti ada, tidak semua bisa langsung menerima apa yang kami berikan. Namun, dari tahun-tahun sebelumnya mekanisme ini sudah kami gunakan. Alhamdulillah, keterima dan berjalan baik. Yang penting adalah masyarakat gunakan dan memanfaatkan teknologi pemesanan tiket online,” tuturnya.

(DES)

SHARE