ECONOMICS

Pengusaha Malaysia Siap Investasi di IKN, Garap Sektor Hunian dan Pendidikan

Fiki Ariyanti 23/03/2024 12:34 WIB

Tiga perusahaan Malaysia siap berinvestasi di IKN Nusantara. Mereka akan memperkuat sektor hunian dan pendidikan.

Pengusaha Malaysia Siap Investasi di IKN, Garap Sektor Hunian dan Pendidikan (foto humas oikn)

IDXChannel - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bersama delegasi calon investor dari Malaysia, IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, dan Limkokwing University of Creative Technology melakukan kunjungan ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kunjungan yang diinisiasi oleh Kementerian Investasi Republik Indonesia, Dubes Hasrin dan rombongan didampingi oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial yang ditunjuk untuk kegiatan usaha investor Malaysia.

"Perkembangan IKN berlangsung cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat diadakannya perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang, di mana akan diundang ribuan tamu untuk secara langsung melihat sendiri kemajuan dari IKN," ungkap Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin dalam keterangan resminya, Sabtu (23/3/2024). 

IJM dan Maxim, dua perusahaan asing asal Malaysia yang sedang berproses sebagai calon pemrakarsa dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor hunian.

Kedua perusahaan tersebut telah mencapai tahap finalisasi feasibility study, menempatkan mereka sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU. 

Di sisi lain, Limkokwing University berencana untuk melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di Nusantara.

Hasrin berharap agar perusahaan Malaysia lainnya, khususnya yang berasal dari Sabah dan Sarawak untuk memanfaatkan peluang investasi di IKN dan berbagi pengalaman.

"Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga," terangnya.

Selain mengunjungi lokasi yang berpotensi untuk investasi, delegasi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia juga mengunjungi kawasan yang ditunjuk sebagai diplomatic compound, yang akan dijadikan lokasi untuk Kedutaan Besar berbagai negara asing di Ibu Kota Nusantara.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di Ibu Kota Nusantara. Duta Besar Malaysia menjadi yang pertama meninjau lokasi diplomatic compound.

"Dalam skema KPBU, IJM dan Maxim Global merupakan calon pemrakarsa asing yang terdepan untuk sektor hunian. Kami juga berharap Limkokwing University dapat segera bergabung dan memulai groundbreaking di Ibu Kota Nusantara,” tandas Agung.

(FAY)

SHARE