ECONOMICS

Pengusaha Minta Pemda Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Setelah Libur Lebaran

Dovana Hasiana/MPI 26/04/2023 14:20 WIB

Kadin Indonesia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama libur Lebaran 2023.

Pengusaha Minta Pemda Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Setelah Libur Lebaran. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama libur Lebaran 2023.

Waketum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, terdapat beberapa strategi yang harus dilakukan oleh Pemda agar tidak terus menerus bergantung pada Lebaran untuk meningkatkan perputaran uang di daerahnya. Beberapa strategi tersebut bisa dilakukan Pemda untuk menjaga momentum.

Pertama, melakukan program pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

“Pemda bisa mengawasi agar pelaku UMKM bisa memberikan produk dan pelayanan berkualitas tinggi. Selain itu, jangan sampai mereka merusak daya beli masyarakat dengan meningkatkan harga secara signifikan,” ujar Sarman pada program Market Review IDX Channel, Rabu (26/4/2023). 

Menurutnya, Pemda juga bisa meningkatkan penjualan produk yang mengedepankan kearifan lokal. Sarman menerangkan, banyak masyarakat perkotaan yang gemar membeli souvenir, makanan hingga kain khas daerah. Sehingga, produk yang mampu menampilkan keunikan daerahnya dinilai memiliki daya jual yang tinggi.

Kedua, memanfaatkan momentum hari libur nasional untuk menyelenggarakan pagelaran atau festival yang bisa menarik wisatawan ke daerahnya. Menurutnya, Pemda bisa memanfaatkan sosial media sebagai ajang untuk mempromosikan acara tersebut.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi tidak hanya mengandalkan momentum Lebaran, melainkan hari libur nasional. 

“Setelah Lebaran ini, nanti ada momentum libur sekolah. Ini juga bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.

Terakhir, Pemda bisa mendorong digitalisasi dari UMKM. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keberlanjutan interaksi penjual dengan pembeli yang sebelumnya terjadi pada momentum Lebaran. Dengan demikian, wisatawan tetap bisa membeli produk dari UMKM secara online. 

“Jadi momentum Lebaran sebagai ajang untuk mempromosikan. Dari situ bisa terus menjual produk ke pembeli sebelumnya, atau bahkan mendapatkan pembeli baru,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE