Pengusaha Nilai Wacana WFH Imbas Polusi Udara Bikin Dunia Usaha Tak Produktif
Kadin DKI Jakarta menilai penerapan work from home (WFH) secara mendadak berpotensi menurunkan produktivitas dunia usaha.
IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menilai penerapan work from home (WFH) secara mendadak berpotensi menurunkan produktivitas dunia usaha. Sebab, hal itu berpotensi membuat banyak pekerjaan terbengkalai.
Ketua Umum KADIN Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, saat ini para pelaku usaha tengah berjuang untuk membenahi lini bisnisnya. Namun, hanya gara-gara polusi udara jadi harus kembali work from home (WFH).
"Kalau untuk secara mendadak diterapkan kepada kalangan pengusaha, tentu ini berat dan bisa jadi sebagian pengusaha khususnya UMKM menolak," ungkap Diana kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Menurutnya, apabila tujuan penerapan WFH hanya untuk mengurangi polusi udara, ada baiknya diatur soal penerapan genap-ganjil yang diperluas. Artinya, tidak hanya kendaraan roda empat, tapi juga roda dua. Atau bisa juga dengan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) anak-anak sekolah.
"Tentunya juga didukung sosialisasi yang masif dan imbauan kepada masyarakat untuk bisa menggunakan transportasi publik. Sebab, kalau produktivitas manusianya yang diturunkan, maka bisa banyak pekerjaan terbengkalai," ujarnya.
Dirinya berharap baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat bisa lebih arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
"Sehingga upaya mengurangi polusi udara tidak justru membuat terjadi perlambatan ekonomi. Padahal saat ini tengah mulai mengarah ke normal, seperti sebelum pandemi," pungkasnya.
(YNA)