ECONOMICS

Pengusaha Sebut B20 Summit Sukses Sedot Investasi dan Buka Lapangan Kerja

Advenia Elisabeth/MPI 25/11/2022 13:25 WIB

Gelaran B20 Summit di Bali sukses mencetak banyak investasi masuk ke Indonesia dan menciptakan lapangan kerja.

Pengusaha Sebut B20 Summit Sukses Sedot Investasi dan Buka Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta W Kamdani mengatakan, penandatanganan kerja sama di sektor bisnis yang telah dilakukan pada gelaran B20 Summit mempunyai peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. 

B20 Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) berakhir pada Senin (14/11). Selain menghasilkan komunike dan berbagai rekomendasi kebijakan, perhelatan B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali juga telah menjadi tempat bagi terjalinnya berbagai kerja sama antara kalangan bisnis.

"Semua perjanjian-perjanjian yang sudah kita lakukan itu pasti akan membantu dari segi peningkatan ekonomi Indonesia karena investasi yang masuk itu kan menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Shinta saat berdialog di IDXChannel, Jumat (25/11/2022).

"Harapan kami ini juga bisa mendorong lebih banyak lagi kemajuan dari segi pendapatan yang bisa kita lihat dari proyek-proyek yang akan digulirkan," lanjut yang sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri itu.  

Shinta menambahkan, dari perjanjian tersebut, banyak sekali proyek yang sudah disepakati. Di antaranya sektor logistik, transportasi, pangan, serta energi. Kemudian, saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus dalam pengembangan industri nilai tambah, bukan bahan dasar. 

"Salah satu target pemerintah saat ini itu tidak mau lagi ekspor bahan dasar langsung, tapi kita mau pengembangan dari nilai tambah industrinya," ucap Shinta. 

Kendati demikian, ungkap dia, yang menjadi tantangan dalam mewujudkan hal itu adalah Indonesia masih bergantung impor bahan baku. 

"Nah ini kita juga perlu melakukan pengembangan industri dalam negerinya. Jadi sebenarnya, kalau kita lihat dari aspek pengembangan ekonomi Indonesia ini, kita memang sedang mencari investasi yang punya nilai tambah yang bisa membantu Indonesia ke depan," pungkas Shinta. 

(FAY)

SHARE