Pengusaha Sebut IKN Nusantara Picu Pemerataan Ekonomi dan Penduduk
Ibu Kota negara (IKN) Nusantara digarap menjadi simbol Indonesia baru yang siap menjawab tantangan global.
IDXChannel - Ibu Kota negara (IKN) Nusantara digarap menjadi simbol Indonesia baru yang siap menjawab tantangan global. IKN akan disulap menjadi kota yang mengandalkan konektivitas, kota cerdas, yang layak huni, dan berkelanjutan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, IKN Nusantara, bisa menjadi poros kekuatan baru Indonesia yang dapat mengoptimalkan potensi ekonomi seluruh wilayah Indonesia.
Kehadiran IKN Nusantara di Pulau Kalimantan, menurutnya, akan menggeser pusat ekonomi Indonesia yang selama ini bergantung di Pulau Jawa. Dengan sendirinya, akan terjadi keseimbangan baru, baik dari sisi populasi penduduk, pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, maupun pemerataan ekonomi.
“Selama ini lebih dari 60 persen kontribusi ekonomi nasional berasal dari Pulau Jawa, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 57 persen. Hal ini menimbulkan persoalan yang pelik terhadap pertumbuhan ekonomi dan laju urbanisasi," ujar Arsjad dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
"Termasuk daya dukung lingkungan seperti ketersediaan air bersih, pembabatan kawasan hutan, dan menipisnya ruang terbuka hijau,” sambungnya.
Maka dari itu, Arsjad mengajak pengusaha dalam negeri ikut mendukung program pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Dia berharap pengusaha dalam negeri bisa ikut menjajaki peluang dan menjadi bagian dari sejarah dan peradaban baru Indonesia.
“Saya mengajak rekan-rekan pengusaha sekalian untuk membangun jalur pertumbuhan baru bagi Indonesia melalui investasi, menjadi bagian dari masa depan Indonesia Baru," paparnya.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama mengatakan, pemindahan Ibu kota Negara bukan sekadar memindah gedung kementerian, maupun pemindahan gedung Istana Presiden maupun gedung Istana Wakil Presiden. Tetapi juga membangun budaya kerja baru dan mindset ekonomi baru.
"Indonesia sebagai negara besar harus berani melangkah punya agenda besar, ini demi kemajuan negara. Jika kita tidak berani transformasi dari sekarang sampai kapanpun kita akan sulit jadi negara maju dan untuk keberlanjutan IKN Nusantara, bapak ibu tidak perlu ragu dan bimbang karena payung hukumnya sudah jelas," tandas Jokowi.
(FAY)