ECONOMICS

Pengusaha soal Mafia Mainkan Harga Beras: Kalau Memang Ada, Proses Saja

Heri Purnomo 22/01/2023 18:07 WIB

Perpadi mengatakan bahwa jika memang ada mafia yang memainkan harga beras, agar segera ditindak. Menurutnya, hal itu hanya akan merugikan masyarakat.

Pengusaha soal Mafia Mainkan Harga Beras: Kalau Memang Ada, Proses Saja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menyatakan, jika memang ada mafia yang memainkan dengan cara menaikkan harga beras Bulog, agar segera ditindak. Sebab, hal itu hanya akan merugikan masyarakat.

"Kalau memang ada (mafia beras), ya saya pikir diproses saja, karena itu merugikan masyarakat," kata Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Sutarto Alimoeso kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (22/1/2023). 

Lebih lanjut, Sutarto mengatakan, jika ada anggota dari Perpadi yang ikut terlibat dalam mafia beras, maka diminta untuk segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kalau ada anggota Perpadi pun silakan diproses," katanya. 

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengaku ada mafia beras saat ini yang tengah beraksi. Bahkan, ada mafia yang menginginkan Buwas tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN pangan tersebut.

Dugaan sementara mafia beras melibatkan pemasok dan anggota internal Bulog. Buwas mengatakan, perkara ini akan diusut oleh pihak berwenang atau penegak hukum.

"Tadi saya bilang, ada mafia, emang iya. Kayak apa mafianya? Nantilah saya ceritakan sama Satgas Pangan, kalau saya buka di sini langsung kabur, langsung hilang. Jadi jangan nanti mengelak-ngelak," ungkap Buwas saat konferensi pers, Jumat (20/1/2022).

Menurut Buwas, dugaan adanya mafia beras didasarkan sejumlah temuan di lapangan. Dirinya pun mengklaim memiliki bukti berupa rekaman dan dokumentasi.

Praktik pelanggaran hukum itu kerap terjadi dalam suplai beras ke gudang Bulog.

(YNA)

SHARE