Pengusaha: Terbaik di Asia, Bioskop Paling Bagus ya di Indonesia
Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin, melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi saat pemerintah mengumumkan pembukaan kembali bioskop.
IDXChannel - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin, melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi saat pemerintah mengumumkan pembukaan kembali bioskop. Djonny pun menyebut untuk Bioskop dan fasilitasnya sangat memadai dan merupakan bioskop terbaik di Asia.
"Begitu besar antusias masyarakat datang ke Bioskop, kenapa karena teknologinya menunjang, suasananya menunjang dan betul-betul menjadi habit untuk mencari hiburan itu yang saya Lihat kondisinya," kata Djonny dalam acara Market Review IDX channel, Rabu, (15/7/2021)
Sehubungan dengan saat ini pandemi Covid-19 dan ada kebijakan regulasi dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jadi kondisinya terhenti dan mengakibatkan penutupan pusat hiburan tersebut.
"saya rasa pembukaan dengan kapasitas 50% sudah lumayan kita belajar dari 50 persen ini kaya sekolah lah, jadi kalau kita pada patuh maka nanti seiring berjalannya pembukaan maka dinaikin lah kalau prestasi kita juga maka nanti pemerintah kasih reward untuk menaikan lagi," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku dengan regulasi yang diperbolehkan oleh pemerintah yaitu pembukaan Bioskop bisa meningkatkan kembali industri perfilman untuk lebih baik lagi.
"Saya rasa untuk Bioskop terbaik di Asia paling bagus ya di Indonesia. Saya lihat di Australia, Singapura, Hong Kong dan saat ini bioskop di Indonesia sudah sangat perfect sound-nya, layar, tempat duduknya, lobinya sudah bagus, saya bandingkan dengan Bangkok tidak gitu. Gambarnya bagus dan semuanya sudah terfasilitasi dengan baik, dan kita harus Bangga" paparnya.
Dengan demikian pihaknya berharap semenjak dibuka kembali pusat Hiburan Bioskop di Jabodetabek akan menjadi tolak ukur dan menjadi percontohan serta perhatian dari berbagai negara.
"Semoga semuanya berjalan dengan baik, indonesia atau jakarta menjadi barometer dan parameter perfilman di Indonesia. Film lokal maupun luar bangkit lagi dan kami optimis luar biasa di hari-hari libur mudah-mudahan dilonggarkan lagi," pungkasnya. (TYO)