ECONOMICS

Penjualan Chip Lesu, Laba Samsung Terendah dalam 14 Tahun

Wahyu Dwi Anggoro 27/07/2023 12:23 WIB

Samsung Electronics pada Kamis (27/7/2023) melaporkan penurunan laba operasional sebesar 95 persen pada kuartal II 2023.

Penjualan Chip Lesu, Laba Samsung Terendah dalam 14 Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Samsung Electronics pada Kamis (27/7/2023) melaporkan penurunan laba operasional sebesar 95 persen pada kuartal II 2023. Penurunan disebabkan lesunya permintaan chip yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik mulai dari telepon pintar hingga mobil.

Dilansir dari yonhap, produsen chip memori dan smartphone terbesar di dunia itu membukukan laba operasional sebesar KRW668,5 miliar atau Rp7,9 triliun won untuk periode April-Juni 2023, terendah dalam 14 tahun. Perusahaan mencetak laba sebesar KRW14,1 triliun  pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan turun 22,3 persen menjadi KRW60 triliun dari KRW77,2 triliun. Laba bersih mencapai KRW1,72 triliun won, turun 84,5 persen dari tahun sebelumnya.

Divisi Device Solutions Samsung, unit yang mengelola bisnis chip perusahaan, mengalami kerugian sebesar KRW4,36 triliun, penurunan triwulanan yang kedua berturut-turut.

Pada kuartal pertama, divisi chip Samsung melaporkan kerugian finansial pertamanya dalam 14 tahun. Saat itu, persediaan chip tumbuh secara signifikan di tengah permintaan global yang menurun. 

Sebelumnya, divisi ini mencatatkan kerugian pada kuartal I 2009.

"Permintaan chip global diperkirakan akan mulai pulih secara bertahap pada paruh kedua tahun ini," kata Samsung dalam laporannya.

Samsung memperkirakan pasar chip global akan menyusut enam persen menjadi USD563 miliar pada 2023 karena penurunan permintaan yang tajam. Perusahaan asal Korea Selatan itu memperingatkan kondisi sulit dapat terus berlanjut sepanjang tahun. 

"Rrisiko ekonomi makro yang berkelanjutan dapat menjadi tantangan," lanjut raksasa teknologi itu. (WHY)

SHARE