Penjualan Eceran April 2025 Diperkirakan Kontraksi, Ini Penyebabnya
Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan eceran pada April 2025 masih baik meski diperkirakan terkontraksi.
IDXChannel - Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan eceran pada April 2025 masih baik meski diperkirakan terkontraksi.
Secara bulanan, Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2025 diperkirakan terkontraksi sebesar 6,9 persen month to month (mtm), dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,6 persen (mtm).
Mayoritas kelompok barang tercatat turun dan berada pada fase kontraksi, terdalam pada Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya turun 10,6 persen (mtm), Makanan, Minuman, dan Tembakau turun 7,2 persen (mtm), dan Subkelompok Sandang turun 9,1 persen (mtm).
Responden menginformasikan penurunan penjualan eceran dipengaruhi oleh normalisasi permintaan masyarakat seiring berakhirnya periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Sementara itu, Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor menjadi satu-satunya kelompok yang tercatat mengalami perbaikan meski masih dalam fase kontraksi sebesar 0,8 persen (mtm) didukung oleh kelancaran distribusi.
Secara tahunan, IPR April 2025 diperkirakan sebesar 231,1 atau terkontraksi sebesar 2,2 persen year on year (yoy).
Sejumlah kelompok tercatat meningkat dan masih menopang penjualan eceran April 2025, yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesoris tumbuh 10,2 persen (yoy), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tumbuh 4,1 persen (yoy).
Subkelompok Sandang juga tetap tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy) meski termoderasi dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, beberapa kelompok barang tercatat kontraksi, terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi turun 20,4 persen (yoy), Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya turun 11,3 persen (yoy), kemudian Makanan, Minuman, dan Tembakau terkontraksi 1,7 persen (yoy).
Perkembangan penjualan eceran pada periode laporan turut dipengaruhi oleh faktor base effect dari kinerja penjualan tahun sebelumnya, di mana periode HKBN Idulfitri jatuh pada 9-10 April 2024.
(NIA DEVIYANA)