ECONOMICS

Penjualan Mobil Naik 140,8 Persen Sejak Ada PPnBM

Rista Rama Dhany 16/03/2021 15:11 WIB

Sejak pemberlakuan pembebasan PPnBM untuk mobil baru pada 1 Maret 2021, tercatat terjadi lonjakan pembelian mobil rata-rata 140,8%.

Penjualan Mobil Naik 140,8 Persen Sejak Ada PPnBM (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sejak pemberlakuan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru pada 1 Maret 2021, tercatat terjadi lonjakan pembelian mobil rata-rata 140,8%. Stimulus ini dianggap efektif menggairahkan ekonomi nasional dan direncanakan akan ditingkatkan untuk mobil di atas 2.500 cc.

“Data pembelian kendaraan bermotor roda 4 menunjukkan bahwa adanya peningkatan pembelian dengan rata-rata sebesar 140,8% untuk produk yang mendapatan stimulus PPnBM,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Selasa (16/3/2021).

Agus mengatakan, melihat peningkatan penjualan mobil tersebut, Kementerian Perindustrian dan Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian segera mengevaluasi pelaksanaan kebijakan insentif PPnBM ini dan berencana memperluas dan memperdalam program relaksasi PPnBM.

Sebelumnya, kebijakan pemerintah memberikan stimulus pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM) setiap pembelian mobil baru di bawah 1.500 cc per 1 Maret 2021, berdampak pada peningkatan pembelian mobil masyarakat.

Seperti yang dialami Toyota, sejak adanya pemberlakuan Bebas PPnBM, penjualan mobil beberapa tipe Toyota meningkat hingga 115 persen.

"Dari data 1 - 8 Maret 2021, Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris, SPK-nya naik 94 - 155 persen dari SPK pada Februari di tanggal yang sama," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy, saat dihubungi MPI, Senin (15/3/2021)
 
Sementara untuk Vios, yang mendapatkan diskon terbesar hingga Rp65 juta imbas dari insentif ini, penjualannya naik lebih besar lagi karena sebelumnya permintaannya memang tidak banyak.

Anton menambahkan, kini pihaknya tengah fokus untuk meningkatkan produksi di pabrik karena pesanan mobil baru semakin banyak. 

"Sekarang, kami sedang memonitor kondisi stok, karena tidak mudah juga pabrik menambah kapasitas produksi dalam waktu singkat," ujarnya.

Peningkatan penjualan setelah relaksasi PPn BM juga terjadi pada Daihatsu. Pabrikan mobil berlambang huruf D ini mencatatkan kenaikan SPK dalam seminggu sebesar 60 persen.

"Untuk model yang mendapatkan insentif seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max MB, SPK-nya melonjak sekitar 40 persen," ujar Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi.

Hendrayadi menambahkan, model yang tidak mendapatkan relaksasi PPn BM pun penjualannya juga ikut naik. "Model-model lain seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU, Gran Max Blindvan penjualannya naik sekitar 20 persen," katanya. (RAMA)

SHARE