Penjualan Tiket KA Lebaran di Sumut Masih Minim, Hanya 1.800 Kursi Terjual
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memulai layanan angkutan kereta api khusus lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 mulai 22 April 2022 mendat
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memulai layanan angkutan kereta api khusus lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 mulai 22 April 2022 mendatang. Sejauh ini, perusahaan sudah menjual 1.00-an tiket angkutan lebaran.
Hal itu diikatakan Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono, kepada MPI, Kamis (7/4/2022).
"Kita akan melayani angkutan lebaran selama 22 hari mulai 22 April sampai 13 Mei 2022. Tadi kita lihat data, sudah ada lebih dari 1.800 tiket yang terjual," kata Mahendro.
Menurut Mahendro, angka itu masih sangat kecil dibandingkan kursi yang tersedia selama angkutan lebaran.
"Kita ada 3 kereta api yang melayani angkutan lebaran. Yakni KA Putri Deli, KA Sri Bilah dan KA Siantarexpress dengan total kursi 6 ribu per hari. Jadi apa yang terjual saat ini, belum 10 persen dari total kursi yang ada selama 22 hari layanan angkutan lebaran kita," paparnya.
PT KAI, sambung Mahendro, awalnya memprediksi puncak angkutan lebaran akan terjadi pada tanggal 28-29 April 2022. Namun dengan adanya aturan baru terkait perjalanan mudik yang diberlakukan pemerintah, pihaknya belum dapat memprediksi kapan puncak arus mudik akan terjadi.
"Di sini beda dengan di Jawa. Kalau di Jawa, kita buka h-30 angkutan lebaran masyarakat langsung ramai. Kalau di sini biasanya di akhir-akhir keberangkatan (last minutes). Apalagi saat ini ada aturan baru terkait pelaku perjalanan mudik," sebutnya.
Selama musim angkutan lebaran, jelas Mahendro, pemerintah kembali mempersyaratakan dokumen Antigen ataupun PCR kepada calon penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi booster. KAI pun menghimbau masyarakat untuk memperhatikan dokumen-dokumen tersebut sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Imbauan kami, lebih kepada tetap patuhi protokol kesehatan. Selain itu masyarakat calon penumpang dapat mengikuti dan memenuhi ketentuan keberangkatan. Termasuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan," pungkasnya. (TYO)