Pensiun Dini PLTU Cirebon Jadi Proyek Prioritas, Ini Skema Pendanaannya
Pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 menjadi proyek prioritas yang akan dilakukan dengan menggunakan skema pendanaan JETP.
IDXChannel - Pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 menjadi proyek prioritas yang akan dilakukan dengan menggunakan skema pendanaan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership/JETP).
"Itu yang kita targetkan yang (pensiun dini PLTU) Cirebon dulu nih," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Selain suntik mati PLTU Cirebon, Arifin menuturkan proyek lainnya yang juga akan menggunakan skema pendanaan JETP yaitu membangun jaringan listrik (grid) yang menghubungkan Jawa dan Sumatra. "Nah abis itu masuk ke transmisi lah," imbuhnya.
Dikatakan Arifin, proyek transmisi Jawa-Sumatra penting dilakukan untuk dapat membangun transmisi yang akan menghubungkan kedua pulau tersebut karena seperti diketahui selama ini Pulau Jawa seringkali mengalami kelebihan (excess) pasokan listrik.
"Yang paling-paling urgent tuh yang mana, misalnya Sumatera Selatan, Sumatera Utara, ya supaya bisa. Jawa kan kelebihan, kita kirim ke Sumatera Selatan. Sumatera Selatan kelebihan kirim ke atas (Sumatera Utara)," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya bersama stakeholder terkait memang sedang dalam proses asesmen secara menyeluruh terkait dampak teknikal maupun komersial.
"Kelihatan Indonesia, PLN stakeholder, ADB, IPP menjadi partner dan potensial donor. Ini dalam suasana keakraban bagaimana kita mencari pemecahan seluruh tantangan dipetakan," terangnya.
"Satu per satu di address. Tunggu saja kapan bisa diumumkan. Semua kerja di back office dan Kemenkeu jadi leader. Marves lalu ESDM. Juga dari ADB," tukas Darmawan.
(DES)