ECONOMICS

Penuhi Kebutuhan Uang Receh, BI DIY Siapkan Rp4,2 Triliun

Erfan Erlin 12/04/2022 10:20 WIB

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah.

Penuhi Kebutuhan Uang Receh, BI DIY Siapkan Rp4,2 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat periode Ramadan/Idul Fitri 1443 H, 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budiharto Setyawan mengatakan, penyediaan uang tunai tersebut naik sebesar 4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Langkah BI ini dilakukan sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut.

"Peningkatan jumlah yang kami sediakan ini juga untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali,"paparnya, Selasa (13/4/2022).

Menurutnya, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai. 

Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai. Memasuki Ramadan dan Idulfitri 1443 H ini, Bank Indonesia menempuh 3 (tiga) langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional

"Kami berusaha memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat,"tambahnya.

Oleh karena itu, BI akan menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1443H. Di samping itu, BI akan terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.

BI juga melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan non tunai) serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri. 

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443H, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022. 

"Sementara itu, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu (24/7),"terangnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Idulfitri, BI DIY telah mempersiapkan 2 (dua) bentuk layanan. Untuk penukaran uang di Perbankan  mulai 4-29 April 2022. BI DIY bersinergi dengan perbankan menyiapkan 48 titik penukaran di bank di seluruh Yogyakarta. 

Sementara Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI, mulai tanggal 12 April 2022.  Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi. Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling. 

"Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melakukan pemesanan antrian penukaran dan dapat memilih lokasi kegiatan kas keliling yang terdekat dengan domisili penukar di wilayah DIY. Selain kas keliling kepada masyarakat, BI DIY juga melakukan kas keliling wholesale kepada retailer melalui aplikasi sipulopuk.com,"terangnya

Sipulopuk adalah Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin. Sipul-opuk merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BI DIY guna menjamin ketersediaan uang layak edar di masyarakat melalui percepatan penarikan uang lusuh (Uang Tidak Layak Edar) yang diperuntukkan kepada retailer. (TYO)

SHARE