Penumpang di Bandara Bali Diprediksi Tembus 42 Ribu Saat Puncak KTT G20
AP I memperkirakan jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali per harinya mencapai 42.000 penumpang saat puncak KTT G20.
IDXChannel - PT Angkasa Pura (Persero) atau AP I memperkirakan jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali per harinya mencapai 42.000 penumpang saat puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebut dari angka 42.000, 22.000 diantaranya adalah penumpang internasional dan sisanya adalah domestik. Adapun jumlah pesawat terbang yang digunakan per harinya mencapai 223 dari dan menuju Bali.
"Rata-rata penumpang per hari di Ngurah rai 42.000 per hari, 22.000 internasional, sisanya domestik. menggunakan 223 penerbangan," ungkap Faik kepada Wartawan, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Sebagai bandara di bawah pengelolaan AP I, lanjut Faik, pihaknya memastikan terus mengakomodir pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Khususnya, tamu VVIP G20, delegasi negara G20, hingga negara yang diundang dalam forum ekonomi internasional tersebut.
Jadi bisa dibayangkan betapa ramainya bandara Ngurah Rai ditambah G20. Jadi kami mengakomodir pergerakan penumpang dan pesawat baik VVIP dari Kepala Negara, pendampingnya dan juga regulernya," kata dia.
Faik mencatat hingga saat ini jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai 40.000 per hari. Jumlah ini akan terus meningkat hingga pelaksanaan puncak KTT G20.
Dikarenakan penerbangan internasional melonjak naik, Angkasa Pura pun melakukan sejumlah rekayasa. Salah satunya, mengurangi atau membatasi penerbangan reguler domestik menuju Bali. Langkah ini diambil lantaran kapasita parkir di bandara terbatas.
"Kalau sampai hari ini levelnya mungkin di 40.000, sedikit peningkatannya, alokasi parking, stan terbatas, kita batasi reguler, misal yang berangkat dari kota kecil kita stop dulu, kalo yang bawa delegasi misal dari Jakarta itu kita tambah frekuensinya," tutup Faik. (RRD)