Penumpang KRL Pagi Ini Capai 111.721 Orang, Naik 7 Persen
Pelonggaran dan penurunan level kebijakan PPKM di Jawa-Bali membuat aktivitas masyarakat mulai kembali normal.
IDXChannel - Pelonggaran dan penurunan level kebijakan PPKM di Jawa-Bali membuat aktivitas masyarakat mulai kembali normal. Salah satunya terlihat dari peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek pagi ini.
"Dari data KAI Commuter hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pengguna di seluruh stasiun mencapai 111.721 pengguna atau bertambah 7 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 103.769 pengguna. Adapun stasiun yang mengalami kenaikan diantaranya Stasiun Citayam (8.384 pengguna, naik 9 persen dari pekan sebelumnya), Stasiun Bogor (8.504 pengguna, naik 4 persen), Stasiun Parungpanjang (4.385 pengguna, naik 4 persen), dan Stasiun Tangerang (3.050 pengguna, naik 6 persen)," urai VP Corporate Secretary KAI Commuter
Anne Purba, Senin (30/8/2021).
Tren volume pengguna KRL terus bertambah seiring dibukanya kembali sejumlah industri dan aktivitas perekonomian masyarakat.
Dari data KAI Commuter selama pekan lalu (23-27 Agustus 2021) tercatat rata-rata pengguna KRL sebanyak 254.618 orang.
"Angka ini bertambah 23 persen dibanding pekan sebelumnya (16-20 Agustus 2021) yang sebanyak 206.157 orang," tambahnya.
Operasional dan layanan KAI Commuter juga masih berjalan sesuai ketentuan pada masa PPKM. Sebanyak 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB masih dioperasikan di wilayah Jabodetabek.
Khusus di Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung masih hanya melayani pengguna di pukul 04.00-07.30 WIB dan 16.15-19.15 WIB.
Pelaksanaan vaksinasi di stasiun juga terus dilakukan guna mencapai kekebalan komunal. Vaksinasi hari ini berlangsung di Stasiun Cikarang dengan sasaran 500 orang peserta. Hingga 29 Agustus kemarin, total ada 11.641 orang yang telah mengikuti vaksinasi di sembilan stasiun yang melaksanakan vaksinasi. KAI Commuter berkomitmen selama masa pandemi ini untuk menyelenggarakan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat untuk seluruh pengguna.
Sejalan dengan itu, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Petugas di lapangan akan melakukan penyekatan jika kondisi di stasiun maupun di dalam KRL sudah sesuai kuota. Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. (RAMA)