ECONOMICS

Penumpang Ojol Diduga Kena Pungli di Stasiun Bekasi, Ini Respon KAI

Jonathan Simanjuntak/MPI 06/09/2022 16:35 WIB

Dugaan pungutan liar (pungli) terjadi di lingkungan Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi terhadap penggunaan jasa ojek online (ojol).

Dugaan pungutan liar (pungli) terjadi di lingkungan Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi terhadap penggunaan jasa ojek online (ojol).

IDXChannel - Dugaan pungutan liar (pungli) terjadi di lingkungan Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi terhadap penggunaan jasa ojek online (ojol). Pasalnya ojek online diharuskan membayar Rp1.000 untuk menjemput dan menurunkan penumpang.

Pengguna kemudian menggunggah tiket parkir yang menampik tulisan ‘Karcis Masuk Ojek Online’ dan ‘Totabuan Manajemen Parkir’. Pada karcis tersebut juga disebutkan bahwa tiket itu khusus untuk drop off dan pick up, sementara karcis bukan merupakan tiket parkir.

Menurut unggahan pengguna, sebelumnya ojol dapat menjemput dan menurunkan penumpang tanpa harus membayar. Pintu khusus ojol pun untuk mengantar dan menjemput pun dipisahkan dari pintu parkir kendaraan lainnya.

Menanggapi hal ini, Kahumas PT KAI Daop 1, Eva Chairunnisa mengatakan bahwa area yang disebutkan pengguna belum dikelola oleh PT. KAI. Namun dia memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Area tersebht memang belum dikelola oleh KAI atau anak usahanya,  kami akan menindak lanjut hal tersebut,” ucap Eva ketika dimintai konfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Terpisah, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan belum menerima ada laporan yang dimaksud. Namun, dari unggahan yang ada disebutkannya bahwa tiket parkir itu bukan milik Stasiun Bekasi.

“Terkait parkir di Stasiun itu resmi dan tidak pungli, itu tiketnya (unggahan di twitter) bukan tiket dari parkir Stasiun. Enggak (resmi),” ucap Leza.

MNC Portal Indonesia sudah mencoba untuk memintai keterangan lebih lanjut terkait adanya laporan tersebut. Hanya saja, hingga berita ini ditayangkan belum ada informasi lebih lanjut darinya.

(NDA) 

SHARE