Penumpang Stasiun Palmerah Meningkat 45 Persen Imbas Penertiban Tanah Abang
Terjadi lonjakan penumpang di stasiun Palmerah, Jakarta Barat, akibat rekayasa penutupan stasiun Tanah Abang Senin sore (3/5/2021).
IDXChannel - Terjadi lonjakan penumpang di stasiun Palmerah, Jakarta Barat, akibat rekayasa penutupan stasiun Tanah Abang Senin sore (3/5/2021). Pihak pengelola melakukan penambahan petugas untuk menertibkan penumpang.
"Jadi memang saya lihat data penumpang sampai 16.00 itu terjadi kenaikan 45 persen di Palmerah. Biasa sampe jm 16.00 kita layani 2500 sampai 3500 penumpang hari ini sudah 5500 penumpang khusus Stasiun Palmerah," kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat ditemui di lokasi.
Anne mengatakan, penutupan stasiun Tanah Abang berakibat pada perubahan rute penumpang dengan tujuan Rangkasbitung, Parung Panjang, dan Serpong mulai pukul 15.00 yang hanya bisa diakses dari Palmerah saja.
"Sehingga ini jadi pemicu untuk meningkatnya penumpang di Stasiun Palmerah," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kerumuman, Anne melanjutkan, pihaknya telah melakukan penambahan petugas. Selain itu, mereka memastikan para penumpang agar senantiasa mengindahkan protokol kesehatan (prokes).
"Terpenting bagaimana saat ini kita bisa jaga jarak baik di Stasiun atau di KRL," tegasnya.
Pantuan MNC Portal di lokasi, tampak terjadi kepadatan penumpang menjelang waktu maghrib. Satu persatu para penumpang mengantri untuk masuk ke dalam gerbong kereta.
Para penumpang didominasi pekerja swasta yang hendak pulang ke rumah. Terlihat pula para penumpang tertib menggunakan masker.
Sebelumnya, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan kebijakan peniadaan keberangkatan dan kedatangan stasiun Tanah Abang mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya lagi kerumunan beberapa hari terkahir. (TIA)