Penyusunan Desain Kilang GRR Tuban Capai 62,77 Persen di Akhir 2021
Presdir Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya menyebutkan, hingga akhir Desember 2021, progres penyusunan desain GRR Tuban capai 62,7 persen.
IDXChannel - Pertamina Rosneft berkomitmen mengelola proyek Kilang GRR Tuban secara on track. Presiden Direktur Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya menyebutkan, hingga akhir Desember 2021, progres penyusunan desain (Front-End Engineering Design/FEED) proyek ini mencapai 62,77%.
Menurutnya, angka ini cukup jauh melampaui target awal yaitu sebesar 56,45%.
"Penyusunan desain teknis ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang, karena dari FEED ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek,” jelas Kadek dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).
Lanjut Kadek, proyek Kilang GRR Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.
Selain produk BBM, Kilang GRR Tuban bertujuan menghasilkan produk petrokimia sebesar 2820 kilo ton per tahun, serta paraxylene sebesar 1300 kilo ton per tahun. Kilang yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 300 ribu barel per hari ini akan menjadi salah satu kilang terbesar yang dimiliki Pertamina.
Hingga saat ini, proyek GRR Tuban tercatat sudah menyerap 1.220 tenaga kerja lokal. Kadek berujar, tenaga lokal ini berasal dari desa-desa ring 1 di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng dan Kaliuntu.
Proyek GRR Tuban juga memiliki target serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27.85%. Komponennya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas. Proyek GRR Tuban juga turut menggunakan bahan baku lokal dalam proses konstruksinya.
(IND)