Perang Dagang, China Berencana Naikkan Tarif Impor Makanan asal Uni Eropa
Perusahaan pangan global khawatir China akan menaikkan tarif impor terhadap produk pertanian asal Uni Eropa (UE) dalam waktu dekat.
IDXChannel - Perusahaan pangan global khawatir China akan menaikkan tarif impor terhadap produk pertanian asal Uni Eropa (UE) dalam waktu dekat.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (13/6/2024), perang dagang antara kedua ekonomi semakin panas setelah UE mengenakan tarif impor tinggi terhadap mobil listrik buatan China.
"Meningkatnya hambatan perdagangan dapat mengguncang ekonomi global," kata Kimberly Crewther, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Susu Selandia Baru.
"Kami lebih suka situasi perdagangan yang stabil dan pasti. Kami tidak suka ketidakpastian," kata Crewther.
Media China melaporkan beberapa perusahaan lokal telah meminta pihak berwenang untuk menyelidiki impor pangan asal UE, terutama susu dan daging babi, yang diduga melanggar peraturan anti-dumping dan anti-subsidi.
UE adalah eksportir susu terbesar kedua ke China. Jumlahnya mencapai 36 persen dari total impor susu China pada 2023.
Peringkat pertama ditempati Selandia Baru. Australia adalah eksportir nomor tiga terbesar.
Sementara itu, Spanyol merupakan pemasok utama daging babi ke China tahun lalu. Belanda, Denmark, dan Prancis juga berada di daftar teratas.
UE baru-baru ini menjatuhkan tarif sebesar 25 persen terhadap mobil listrik China. Brussel menuduh industri otomotif China menerima subsidi besar-besaran. (WHY)