Perbaikan Jalan Nasional Sudah Capai 91,08 Persen, Siap Buat Mudik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan setidaknya sepanjang 47.000 Km jalan nasional di Indonesia siap untuk dialui oleh pemudik.

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan setidaknya sepanjang 47.000 Km jalan nasional di Indonesia siap untuk dialui oleh pemudik. Dengan demikian, masyarakat akan merasa nyaman selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Menteri Basuki menjelaskan panjang jalan tersebut merupakan gabungan dari seluruh jalan nasional yang terdapat di seluruh pulau besar di Indonesia, Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua.

"Panjang jalan nasional akan dilalui pemudik ada 47.000 dengan kemantapan sarana dan prasarana 91,08%," kata Basuki dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).

Adapun Basuki memaparkan untuk di pulau Sumatera sepanjang 7.900 Km, Jawa dan Bali 5.350 Km, Kalimantan 6.556 Km, Sulawesi 8.785 Km, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.400 Km.

Sedangkan untuk Jalan Tol yang siap dioperasikan sepanjanh 2.500Km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol. Di Pulau Sumatera terdapat 691 km jalan tol, tol Kalimantan sepanjang 99 km, tol Sulawesi sepanjang 61,5 km, tol Bali sepanjang 10,1km, tol transjawa sepanjang 1.050 km, tol Jabodetabek sepanjang 298,7km, dan tol non transjawa sepanjang 285 km.

"Dua Minggu lalu kami sudah mengumpulkan seluruh BUJT saat ini ada juga beberapa perbaikan jalan sebagai antisipasi ruang fungsional terbatas untuk ruas arus balik khususnya untuk kendaraan kecil, ini akan bisa fungsional H-10," kata Menteri Basuki.

"Tol di pulau Jawa operasional sepanjang 1.640 Km dengan tempat istirahat dan pelayanan 96 tempat peristirahatan dan pelayanan, 53 tipe A, 35 tipe B, dan 8 tipe C," lanjutnya.

Masing-masing tipe di rest area tersebut memiliki fasilitas yang berbeda-beda, seperti pada tipe A terdapat toilet pria dan wanita, area parkir mobil, dan truk, ATM, mushola, SPBU, Warung/Kios, Restoran, Bengkel, Klinik, dan Taman.

Sedangkan untu rest area tipe B terdapat fasilitas toilet, area parkir, warung/kios, restoran ataupun taman. Yang membedakan dari tipe A adalah tidak adanya SPBU dan bengkel. (TYO)