Peremajaan Pipa Butuh Investasi Jumbo, PAM Jaya Siap Gandeng Danantara
PAM Jaya siap melibatkan Danantara sebagai mitra strategis dalam merehabilitasi jaringan pipa yang membutuhkan pendanaan besar.
IDXChannel - PAM Jaya siap melibatkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai mitra strategis dalam merehabilitasi jaringan pipa yang membutuhkan pendanaan besar.
"Insya Allah saya dengan seizin Pak Gubernur nanti ingin mengajak nantinya bertemu Danantara. Insya Allah kalau memang nantinya waktunya cukup, untuk bisa membahas tentang beberapa ekspansi investasi yang saat ini masih perlu dana banyak untuk melakukan rehabilitasi pipa yang sudah berusia," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin usai media visit ke IDX Channel di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, kebutuhan pendanaan untuk memperbaiki dan memperbarui pipa merupakan salah satu tantangan utama PAM Jaya dalam meningkatkan layanan air bersih. Karena itu, kolaborasi dengan Danantara penting untuk mempercepat reformasi infrastruktur yang menjadi prioritas perusahaan.
Selain menggandeng Danantara, PAM Jaya juga tengah menjajaki rencana Initial Public Offering (IPO) sebagai bagian dari upaya memperkuat layanan air bersih di Jakarta. Dia menargetkan perusahaan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2027.
"Air itu investasinya luar biasa mahal, sehingga kami membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami juga melihat fiskal juga dari APBD kami pastinya digunakan gak cuma hanya untuk mempercepat proses ini. Kami diminta oleh Pak Gubernur untuk mencari bisnis model dan kreatif financing, dan salah satunya mungkin untuk membuat semakin terbuka ide (IPO) itu muncul dari sana," katanya.
Menurut Arief, rencana IPO murni kebutuhan investasi jangka panjang untuk memastikan kualitas layanan air bersih bagi warga Jakarta dapat semakin ditingkatkan.
"Jadi bukan karena ada hal-hal tertentu yang mendasari supaya ini jadi IPO, enggak. Jadi investasi itulah yang membuat kami harus berpikir mencari berbagai cara untuk membuat perusahaan ini lebih baik lagi dan bisa melayani masyarakat lebih baik lagi. Begitu," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)