Perhatian! Kasus Suspek dan Kontak Erat Pasien Cacar Monyet Wajib Isoman
Perkembangan kasus cacar monyet di Indonesia diduga adanya kontak erat atau terinfeksi dari penderita.
IDXChannel - Perkembangan kasus cacar monyet di Indonesia diduga adanya kontak erat atau terinfeksi dari penderita. Kasus KE dan Suspek wajib melakukan isolasi mandiri (Isoman) meski gejala yang dialami tidak berat.
"Kalau suspek dan kontak erat diminta untuk isolasi mandiri, karena melihat kasus pertana manifestasi kulit tidak berat pun, kelainan tidak berat dimungkinkan isolasi mandiri," kata Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK di Gedung DR R. Soeharto, Selasa (30/8/2022).
Kasus suspek dan KE lakukan Isoman untuk mencegah penularan lebih luas. Di mana sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menerangkan bahwa KE yang ditemukan kondisinya dalam keadaan baik dan negatif.
"Yang kontak erat kondisi baik dan negatif," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH kepada MNC Portal, Senin (29/8/2022)
Berikut data sejak 25 Agustus 2022, yang diterima MNC Portal Senin (29/8/2022). DKI Jakarta 19 discarded, Jawa Barat 3 discarded, Jawa Tengah 2 discarded, Jawa Timur 1 discarded, Banten 1 discarded, Riau 1 discarded, Sulawesi Tengah 2 discarded, Sulawesi Selatan 2 discarded, dan Kepulauan Riau 1 discarded.
Jika ditotal ada 32 berstatus discarded, sementara untuk jumlah kasus konfirmasi, dikatakan Syahril masih satu kasus. Kemudian, di DKI Jakarta juga ditemukan satu suspek dan 1 kontak erat (KE).
(DES)
