Peringati HUT Badan Kebijakan Fiskal, Sri Mulyani Beri Pesan Penting
Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut memperingati HUT Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Pada kesempatan itu, dia memberikan pesan penting.
IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut memperingati HUT Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ke-18 pada Rabu (10/7/2024). Pada kesempatan itu dia pun memberikan pesan penting.
Menurut dia, BKF dibentuk pada 2006 sebagai organ Kemenkeu yang harus mampu merumuskan kebijakan terkait seluruh instrumen keuangan negara secara koheren-harmonis, sinkron, dan efektif- menjawab dan memberikan solusi bagi tantangan pembangunan Indonesia yang akan semakin kompleks.
Tantangan yang semakin kompleks itu terutama dengan perubahan geopolitik, teknologi, demografi, dan perubahan iklim, sementara aspirasi rakyat akan semakin meningkat.
"Tugas yang sangat penting dan sangat keren, maka harus diisi oleh orang-orang yang mampu/kompeten dan yang memiliki mindset yang positif, inovatif dan kolaboratif - yang memperlakukan pekerjaan sebagai sebuah amanah penting dan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan ulet/sabar," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati, Kamis (11/7/2024).
Sri menyampaikan jajaran BKF tidak boleh berhenti belajar dan membaca serta mempelajari situasi baik ekonomi-keuangan, sosial dan politik. Terampil menganalisa dan mengolah data dan informasi untuk merumuskan kebijakan yang tepat, adil, dan efektif menjawab tantangan jaman.
"Anda adalah orang-orang istimewa yang karyanya akan mampu mengubah nasib jutaan rakyat Indonesia. Jadi, jangan pernah menganggap pekerjaan dan tanggung jawab Anda sebagai beban. Jadikan ini kesempatan untuk mengukir prestasi diri, memberikan yang terbaik untuk masa depan Indonesia," kata Sri.
Dia juga berpesan agar jajaran BKF terus berpikir kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
"Buka selalu pikiran Anda dan rawatlah sifat rendah hati. Jangan pernah berhenti berlari karena garis finish bukanlah tujuan kita. Tujuan kita adalah Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.
(FRI)