ECONOMICS

Perkenalkan Dua Platform, Pos Indonesia Siap Masuk Industri Digital

Arif Budianto/Kontributor 05/08/2022 10:59 WIB

Dalam beberapa tahun terakhir Pos Indonesia telah melakukan transformasi bisnis pada layanan kurir, logistik, serta financial services.

Perkenalkan Dua Platform, Pos Indonesia Siap Masuk Industri Digital. Foto: MNC Media

IDXChannel - PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan aplikasi PosAja dan PosPay sebagai bagian dari transformasi layanan digital. Perusahaan berbasis kurir dan logistik ini bakal ikut serta pada ajang Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), yang digelar 3 dan 4 Agustus 2022. 

Pos Indonesia ambil bagian dengan memperkenalkan platform digital courier PosAja serta layanan financial services PosPay. 

"PosAja saat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas tambahan yang semakin memudahkan customer melakukan pengiriman barang cukup dari rumah dengan garansi pelayanan. Begitupun PosPay, hadir untuk memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan,"ujar Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Agustus 2022. 

Dalam beberapa tahun terakhir Pos Indonesia telah melakukan transformasi bisnis pada layanan kurir, logistik, serta financial services. PosAja dan PosPay. akan menjadi andalan Pos Indonesia dalam masuk ke industri digital.

PosAja adalah layanan kiriman barang berbasis aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone. Layanan ini menghadirkan banyak pilihan kiriman mulai dari regular, next day, hingga sameday services. Juga ada layanan O-Ranger untuk pick-up barang tanpa harus datang ke loket atau gerai. 

Sedangkan PosPay adalah aplikasi digital yang memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi dan pembayaran seperti tagihan listrik, PDAM, isi ulang pulsa, QRIS, dan lainnya. Aplikasi ini juga bisa menerima dan mentransfer uang ke berbagai bank.

Adapun Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) yang digelar Digital Transformation Indonesia (DTI) merupakan ajang yang mempertemukan korporasi, BUMN, dan pemerintah. 

Expo ini menargetkan 3.000 profesional dan 50 perusahaan teknologi terkemuka dari dalam negeri maupun internasional. Pertemuan ini diharapkan menjadi momen meningkatkan konektivitas bisnis, bertukar ilmu pengetahuan, serta pengaruh perusahaan atas komitmennya melakukan transformasi digital. 

Mengutip data DTI, saat ini hanya 43% perusahaan di Indonesia yang  menerapkan atau memperluas transformasi digital. Sementara 34% masih berproses memulai transformasi.

SHARE