ECONOMICS

Perketat Prokes! Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Nyaris Tembus 18 Ribu

Muhammad Refi Sandi/MPI 21/07/2022 09:08 WIB

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Perketat Prokes! Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Nyaris Tembus 18 Ribu (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Berdasarkan data Rabu (20/7) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah dua ribu kasus lebih. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta nyaris tembus 18 ribu.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 2.129 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.663 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (21/7/2022).

Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 17.382 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.257 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.950 positif dan 13.307 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 19.855 orang dites, dengan hasil 1.141 positif dan 18.714 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.268.249 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.373 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ucapnya.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster. 

(SAN)

SHARE