Perkuat Infrastruktur Telekomunikasi RI, Inti Gandeng Perusahaan Nirkabel AS
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti menjajaki kerja sama strategis dengan iConn Networks, Inc. DBA LigoWave (LigoWave).
IDXChannel - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti menjajaki kerja sama strategis dengan iConn Networks, Inc. DBA LigoWave (LigoWave), perusahaan penyedia solusi jaringan nirkabel terkemuka asal California, Amerika Serikat (AS).
Kolaborasi itu untuk memperkuat infrastruktur dan perangkat telekomunikasi di Indonesia. Kedua entitas pun sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Potensi Bisnis Perangkat Telekomunikasi di Indonesia.
“Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan produksi perseroan dalam industri solusi jaringan nirkabel," ujar Tantang Yudha Santoso, pelaksana tugas area pemasaran PT Inti, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Nantinya, kedua perusahaan bakal melokalisasi produksi peralatan telekomunikasi canggih, termasuk perangkat nirkabel, solusi Internet of Things (IoT), smart meter, dan teknologi 5G di Indonesia.
Tantang menyebut, kemitraan tersebut akan memanfaatkan kapabilitas dan kompetensi kedua belah pihak, di mana mencakup membangun kemampuan manufaktur peralatan telekomunikasi .
Meningkatkan pangsa pasar dan produk telekomunikasi lainnya di Indonesia. Lalu, memfasilitasi transfer teknologi dan pelatihan untuk mendukung pengembangan dan penerapan solusi telekomunikasi yang inovatif.
Mendukung persyaratan peraturan Indonesia mengenai konten lokal, sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini, pemerintah telah menyusun arah transformasi digital 2024 dengan target pertumbuhan ekonomi digital sebesar 3,17 persen sampai 4,66 persen.
Berdasarkan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memasang asumsi kontribusi ekonomi digital pada 2024 sebesar 4,66 persen.
Serta, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) informasi dan telekomunikasi di tahun ini pertumbuhan PDB ditargetkan sebesar 7,54 persen hingga 8,78 persen.
(FAY)