Perkuat Relasi Dagang dengan Ukraina, Jatim Siap Ekspor Kakao hingga Kentang
Pemprov Jatim perkuat relasi dagang dan ekonomi dengan Ukraina, diantaranya dengan ekspor kakao hingga kentang.
IDXChannel - Pemerinta Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan memperkuat hubungan yang saling menguntungkan dalam banyak bidang dengan Ukraina. Diantaranya adalah ekspor kakao hingga kentang.
Tidak cuma itu, kerja sama dengan Ukraina juga meliputi sektor industri yang potensial, hingga hubungan antar warga Ukraina dan Jatim.
Emil mengatakan, Ukraina sebagai negara terbesar di Eropa Barat memiliki berbagai macam sektor ekonomi. Mulai dari industri pesawat terbang, biji besi dan baja, dan lain sebagainya.Tak berhenti di situ, selama ini Indonesia dan Ukraina, sebut Emil, telah menjalin relasi dagang untuk ekspor Kakao dari Indonesia.
"Dalam waktu dekat ini memang hubungan relasi dalam perihal dagang. Sebagai contoh kita mengirimkan kakao ke Ukraina, dan Ukraina mengirim gandum, besi dan baja dan beberapa komponen. Lalu kita juga mengirim komponen komponen otomotif ke Ukraina," katanya, Senin (11/4/2022).
Emil juga mengatakan bahwa kini Jatim sedang mempertimbangkan potensi ekspor kentang dengan Ukraina. Pihaknya berharap bahwa kelancaran hubungan dagang ini bisa segera terjadi.
"Yang kita harapkan bahwa tentunya dengan terjalinnya hubungan ini maka kerjasama ekonomi yang lebih baik lagi dan saling menguntungkan akan terjadi untuk kedepannya," tambahnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/4/2022), Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Mr. H.E. Dr. Vasyl Hamianin di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam perteman itu, keduanya membahas persamaan nasib Indonesia dan Ukraina sebagai negara yang menghadapi kolonialisme.
Di akhir pertemuan itu, Emil menunjukkan pada Dubes Hamianin peta Jawa Timur yang terukir di Gedung Negara Grahadi. Melihat peta tersebut, Dubes Hamianin berkeinginan untuk mengenal Jatim lebih baik. Ia menyatakan niatnya untuk mengunjungi Jatim secara keseluruhan begitu situasi geopolotik yang dihadapi negaranya telah membaik.
(IND)