Perkuat Transformasi Digital, Elitery (ELIT) Gandeng USAID sampai Amazon Web Service
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) resmi menggandeng USAID Indonesia dan Amazon Web Service (AWS) untuk memperkuat transformasi digital.
IDXChannel - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) resmi menggandeng USAID Indonesia dan Amazon Web Service (AWS) untuk memperkuat transformasi digital di Tanah Air. Hal ini dilakukan melalui program Talenta Akselerator 2024.
President Director Elitery, Kresna Adiprawira mengatakan, inisiatif tersebut bisa menjadi katalis dalam transformasi digital Indonesia, sehingga fondasi ekonomi nasional melalui teknologi semakin kokoh.
“Acara ini dihadiri secara hybrid oleh 35 startup terpilih dari total 75 pendaftar, alumni program tahun 2023, serta berbagai stakeholder penting lainnya,” ujar Kresna melalui keterangan pers, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, program tahun kedua ini dirancang untuk mendorong lebih banyak lagi startup tahap awal yang potensial di industri EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan Smart Cities dengan menyediakan sumber daya esensial. Terutama, membantu startup mendapatkan akses ke modal ventura dan menciptakan dampak sosio ekonomi yang signifikan.
Dari 35 startup yang mengikuti program Talenta Akselerator 2024, tiga industri yang paling banyak diikuti adalah HealthTech delapan startup, AgriTech delapan startup, EdTech enam startup.
“Program tahun ini juga dihadiri oleh dua startup Talenta 2023, yaitu MomWork dan Klinik Go, yang mewakili sektor HealthTech dan EdTech, dan memberikan sesi sharing inspirasi untuk para peserta,” papar dia.
Talenta Akselerator 2024, lanjut Kresna, didukung penuh oleh Elite Academy, Think.Web dan Impacto. Peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapasitas inovasi dan daya saing mereka di pasar global melalui akses ke teknologi cloud AWS terdepan, serta bimbingan dari para pemimpin industri.
Program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi interaktif online dan pertemuan tatap muka yang menghadirkan kelas akselerator, workshop, dan sesi pendampingan.
Semua dirancang khusus untuk mengasah kemampuan startup dalam mempresentasikan model bisnis mereka kepada panel investor dan kapitalis ventura yang berpengalaman, dengan tujuan untuk mendapatkan pendanaan dan kemitraan strategis.
“Program Talenta Akselerator 2024 memberi perhatian khusus pada inklusivitas dan keragaman. Hal ini tercermin dari kurikulum akselerator yang berfokus pada pembentukan lingkungan kerja yang inklusif, integrasi keberagaman, segmentasi pasar yang efektif, validasi bisnis yang solid, pengembangan produk minimum viable (MVP), serta strategi keberlanjutan yang kokoh untuk startup dan ekosistem mereka,” jelasnya.
Melalui program Talenta Akselerator juga diharapkan menjadi cikal bakal dalam mempersiapkan usaha kecil dan menengah untuk menghadapi pertumbuhan digitalisasi pasar di masa depan.
“Program ini berperan penting dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan memberikan landasan yang kuat untuk memajukan ekonomi digital Indonesia,” tutur Kresna.
(SLF)