Perluas Pangsa Pasar, PTPN Group Akuisisi Kebun Teh Milik ID Food
proses akuisisi bakal dilakukan oleh PTPN Group melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV.
IDXChannel - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perkebunan, PTPN Group, secara resmi bakal segera mengakuisisi perkebunan teh milik PT Mitra Kerinci.
Rencananya, proses akuisisi bakal dilakukan oleh PTPN Group melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV. Sedangkan PT Mitra Kerinci sendiri merupakan salah satu anak usaha dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), atau yang juga dikenal dengan nama ID Food.
Menurut Direktur Utama PTPN Group, Mohammad Abdul Ghani, aksi akuisisi ini merupakan bagian dari kerangka besar sinergi kedua induk usaha BUMN, yaitu PTPN Group dan ID Food, dalam rangka pengembangan produk dan perluasan pangsa pasar teh di dalam negeri.
Sebagai tahap awal akuisisi, kedua pihak telah menyepakati perjanjian jual beli aset bersyarat, yang ditandatangani oleh Direktur PTPN IV ,Sucipto Prayitno, dan diwakili SEVP Business Support PTPN IV, Budi Susanto, serta Direktur PT Mitra Kerinci, Arief Maulana Yamin, Rabu (16/11/2022).
Penandatanganan juga disaksikan secara langsung oleh Direktur Utama PTPN Group, Mohammad Abdul Ghani, dan Direktur Utama ID Food, Frans M. Tambunan, dan dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto, dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon.
"(Sinergi dan kerjasama) Ini merupakan bagian dari rencana integrasi BUMN Perkebunan dan Pangan, guna guna pemenuhan ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan meningkatkan produksi teh nasional,” ujarAbdul Ghani, dalam keterangan resminya, Kamis (17/11/2022).
Pasca penandatangan perjanjian jual beli aset bersyarat ini, menurut Abdul Ghani, baik manajemen PTPN IV maupun PT Mitra Kerinci, harus tetap berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kondisi prasyarat sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan target timeline yang telah ditentukan.
“Termasuk juga persetujuan pemegang saham, untuk penggunaan anggaran dan penyelesaian proses balik nama serta perpanjangan HGU (Hak Guna Usaha). Transaksi ini dilandasi dengan semangat kekeluargaan, sehingga prosesnya juga relatif dapat diselesaikan secara lebih smooth,” tutur Abdul Ghani.
Sementara, Direktur Utama ID FooD, Frans M. Tambunan, menilai proses akuisisi ini sebagai bagian dari sinergi ID Food dengan BUMN perkebunan dalam menciptakan ekosistem teh dengan mengangkat kembali budaya teh Indonesia.
"Jika di hulu perkebunan teh Kerinci nanti akan dikelola PTPN, maka peran ID FOOD di hilir akan lebih dioptimalkan dalam hal pendistribusian dan penetrasi pasarnya," ujar Frans, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Frans, komoditas teh memiliki peluang ekspor yang cukup besar. Karenanya, sinergi dengan PTPN ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat konsumsi teh ke negara-negara Anggota G20 maupun negara berkembang lainnya.
Hal ini karena sepanjang tahun ini terdapat minat ekspor teh Kerinci ke sejumlah negara tujuan, seperti Taiwan, Jerman dan Malaysia dengan produk black tea dan special tea.
“Termasuk juga minat konsumsi lokal, seperti produk green tea yang selama ini menjadi favorit konsumsi lokal di Indonesia,” tegas Frans. (TSA)