ECONOMICS

Perluas Pemasaran UMKM, Erick Thohir Tambah Vending Machine

Suparjo Ramalan 15/07/2024 19:03 WIB

Kementerian BUMN kembali menyediakan etalase vending machine untuk menjual produk UMKM. Mesin otomotif itu beroperasi selama 24 jam.

Perluas Pemasaran UMKM, Erick Thohir Tambah Vending Machine. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyediakan etalase vending machine untuk menjual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mesin otomotif itu beroperasi selama 24 jam.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, penambahan vending machine membantu memperluas pasar UMKM. Inisiatif itu bertujuan mempermudah akses masyarakat agar bisa mendapat produk UMKM kapan saja, di mana saja.

"Langkah ini adalah terobosan dari pak Erick Thohir sebagai bagian dari upaya untuk terus mendukung UMKM dalam mengembangkan pasarnya," ujar Arya dalam keterangan resmi, Senin (15/7/2024).

Terbaru, Kementerian BUMN meresmikan vending machine dan UMKM Corner milik Perum Perhutani, Jakarta Selatan, Senin (15/7/1024).

"Pak Erick kalau ketemu UMKM selalu ditanya bagaimana solusi membantu market UMKM agar bisa masuk lingkup BUMN, makanya kami fasilitasi produk UMKM bisa masuk vending machine yang dikelola BUMN," paparnya. 

Senada, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menjelaskan perusahaan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa hutan, termasuk pelaku usaha mikro. 

“Perhutani melakukan banyak cara untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa hutan, salah satunya melalui UMKM,” ungkap Wahyu Kuncoro. 

Dia menilai, peresmian vending machine merupakan langkah perusahaan meningkatkan daya jual produk UMKM, utamanya produk hasil pemanfaatan hutan.

Adapun, vending machine dan UMKM Corner Perhutani menyediakan sejumlah produk kopi hasil binaan UMKM dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Kopi yang ditawarkan terdiri dari berbagai varietas dari spesies kopi robusta, excelsa, liberica, dan arabika hingga kreasi kopi okra. Hingga kini, Perhutani dan masyarakat desa hutan telah mengembangkan budidaya kopi di areal seluas 43.143 Ha.

Budi daya ini tersebar di 32 kesatuan pemangkuan hutan (KPH) Perhutani, dengan dukungan 518 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan 75.872 petani.

Perhutani juga menyediakan berbagai produk hasil buatan 24 UMKM mitra binaan yang tersebar di 18 satuan kerja, seperti makanan, minuman, souvenir batik, dan kerajinan tangan dari rotan.

Dengan tambahan vending machine dan UMKM Corner, maka BUMN mengelola sembilan vending machine. Sebelumnya ada delapan vending machine produk UMKM yang tersedia di berbagai lokasi strategis.

Lokasi tersebut meliputi Kementerian BUMN yang disediakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Ada juga di Stasiun Gambir oleh PT Pertamina (Persero) dan Stasiun Gondangdia oleh PT PLN (Persero) keduanya bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Bahkan, di semua terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Terminal 1 oleh PT Bank BNI Tbk, Terminal 2 oleh PT Telkom Indonesia Tbk, dan Terminal 3 oleh PT PLN (Persero), kesemuanya bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Selain itu, vending machine juga tersedia di kantor PT Hutama Karya (Persero) dan kantor PT Pegadaian (Persero). 

Setiap vending machine menyediakan sedikitnya 20 produk makanan ringan dari UMKM lokal, dengan transaksi pembayaran yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan QRIS. Setelah pembayaran, produk langsung dapat diambil di kotak bagian bawah vending machine.

(SLF)

SHARE