Permintaan Bor Migas Naik, Laba OBM Drillchem (OBMD) Terkerek 81 Persen
Produsen bahan aditif untuk industri pengeboran, PT OBM Drillchem Tbk (OBMD) mencatatkan laba bersih Rp24,03 miliar pada semester I-2023.
IDXChannel - Produsen bahan aditif untuk industri pengeboran, PT OBM Drillchem Tbk (OBMD) mencatatkan laba bersih Rp24,03 miliar pada semester I-2023.
Realisasi itu tumbuh 81,60 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp13,23 miliar. Alhasil laba per saham OBMD ikut terkerek menjadi Rp29,82 per saham, dari semula Rp18,08 per saham.
Performa ini sejalan dengan pendapatan usaha yang naik 49,78 persen yoy mencapai Rp82,54 miliar. Pasar domestik hingga ekspor mencatatkan kenaikan masing-masing menjadi Rp46 miliar dan Rp36,53 miliar.
Kendati beban pokok terdongkrak menyusul kenaikan persediaan bahan baku, tetapi gross profit margin (GPM) masih cukup besar di level 89,90 persen. Sehingga, laba kotor yang mampu diserap mencapai Rp74,20 miliar.
Pada pos beban pengiriman dan logistik meningkat signifikan dari Rp2,9 miliar menjadi Rp11,34 miliar.
Sementara gaji dan tunjangan karyawan terpangkas menjadi Rp17,78 miliar, dari Rp19,13 miliar.
Laba sebelum pajak yang diamankan senilai Rp30,81 miliar, melesat secara tahunan (yoy) dari Rp16,96 miliar, demikian tersaji di keterbukaan informasi, Kamis (31/8/2023).
Dari sisi neraca, jumlah aset OBMD meningkat 18,3 persen sepanjang tahun (ytd) di angka Rp154,51 miliar.
Kewajiban utang (liabilitas) terpangkas tipis di Rp19,06 miliar, sementara ekuitas melejit mencapai Rp135,44 miliar.
Kas yang digenggam hingga akhir Juni sebesar Rp39,34 miliar, berkurang dari awal tahun yang mencapai Rp44,75 miliar.
Ini terjadi akibat sejumlah pengeluaran, seperti pembayaran pajak penghasilan, jasa pemasok, hingga pinjaman bank.
(SLF)