ECONOMICS

Permintaan Vaksin Surut, Pendapatan Perusahaan Farmasi CanSinoBIO Alami Penurunan

Winda Destiana 29/08/2022 14:30 WIB

Pasca pandemi Covid-19 membuat perusahaan farmasi milik China yakni CanSinoBIO H1 mengalami dampak penurunan pendapatan.

Permintaan Vaksin Surut, Pendapatan Perusahaan Farmasi CanSinoBIO Alami Penurunan

IDXChannel - Pasca pandemi Covid-19 membuat perusahaan farmasi milik China yakni CanSinoBIO H1 mengalami dampak penurunan pendapatan sejak pandemi kian melandai. Itu artinya permintaan vaksin kian berkurang. 

Berdasarkan laporan Reuters pada Senin (29/8/2022) CanSinoBIO H1 mencatatkan pendapatannya yang jatuh pada angka 69,5% dalam waktu enam bulan pertama di tahun ini. Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan produksi suntikan mereka. 

Secara signifikan pendapatan perusahaan ini turun sekitar 2,06 miliar Yuan atau setara dengan USD299,8 juta menjadi 629,8 juta Yuan, yang menurut pihak CanSinoBIO ini diakibatkan oleh melemahnya permintaan vaksin Covid-19 sehingga harga produk pun ikut turun. 

Diketahui, CanSinoBIO memproduksi suntikan satu dosis di beberapa negara seperti, China dan Meksiko dan juga tengah merencakan penjualan vaksin hirup. Laba bersih mereka turun sebesar 98,7% year-on-year. 

Sejumlah perusahaan farmasi lainnya mengalami penurunan yang sama seperti, jenis vaksin Novavax asal AS yang memangkas target pendapatannya dalam satu tahun penuh, mengingat kasus Covid di AS yang kian menurun. 

Perusahaan BioNTech asal Jerman juga mengalami penurunan yang sama sekitar 40% penurunan pendapatan dan laba bersih kedua. 

Perusahaan lainnya asal China yakni Sino Biopharmaceutical dengan saham kepemilikan CoronaVac-developer Sinovac Life Sciences sebesar 15,03% itu mencatatkan keuntungan sebesar 503,16 juta Yuan dari rekanan dan usaha patungan pada semester pertama, namun pendapatannya sempat turun lebih dari 90% pada tahun 2021.

Shenzen Kangtai Biological Products, memproduksi vaksin Covid yang mirip dengan Sinovac mendapat persetujuan untuk menjual suntikan AstraZeneca menyisihkan penurunan nilai aset sebesar 470,4 juta Yuan karena penurunan permintaan vaksin Covid sejak kuartal kedua.

(NDA/RIBKA)

SHARE