Permudah Akses Kesehatan, Biofarma Fokus Garap Produk Digital Healthcare
Pandemi COVID-19 dinilai berperan sangat penting dalam mendorong hadirnya suatu transformasi digital pada layanan kesehatan.
IDXChannel - PT Bio Farma mendukung penuh setiap upaya untuk meningkatkan dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan kesehatan.
Salah satunya melalui upaya transformasi digital, melalui beragam inovasi produk digital healthcare yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Produk-produk digital healthcare tersebut bakal disampaikan Bio Farma Group dalam ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), di Jakarta, 5-6 September 2023 mendatang.
Menurut Corporate Secretary Biofarma Group, Iwan Setiawan, transformasi digital dalam layanan kesehatan sangat penting guna menyederhanakan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat umum secara luas, dengan tetap memperhatikan kualitas peningkatan taraf hidup masyarakat.
Problematika yang muncul sepanjang pandemi COVID-19 dinilai berperan sangat penting dalam mendorong hadirnya suatu transformasi digital pada layanan kesehatan, yang menjadi solusi pemerataan akses kesehatan di seluruh Indonesia.
"Sebagai Holding BUMN Industri Farmasi, kami terus berkomitmen untuk bertransformasi, salah satunya pada bidang transformasi digital," ujar Iwan, dalam keterangan resminya, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Iwan, produk kesehatan digital dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan personal kepada pasien, sehingga memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan, pengobatan, dan pemantauan diri dengan lebih mudah dan cepat.
"Biofarma Group terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi digital. Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi transformasi proses bisnis dalam perusahaan serta digitalisasi layanan untuk bisnis dan untuk masyarakat luas," tutur Iwan.
Karenanya, lahirlah beberapa produk digital dari Biofarma Group, di antaranya Q100, Medbiz, Medtrack, dan Mediverse (bersama Medwell & Medevo).
Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Life Science, Iwan menjelaskan, pihaknya selalu menciptakan produk-produk berkualitas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dalam menciptakan produk berkualitas tentu diperlukan elemen pendukung, salah satunya adalah Q100+ Platform," ungkap Iwan.
Q100+ Platform digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk. Dengan menerapkan aturan BPOM, WHO, dan badan regulasi lainnya serta dikembangkan dengan GAMP5 Guidance, Q100+ Platform diharapkan dapat menaikkan level compliance perusahaan.
Keberhasilan Biofarma Group menangani pandemi COVID-19, ungkap Iwan, tidak terlepas dari proses distribusi vaksin yang cepat dan merata ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam hal ini, Bio Farma Group memanfaatkan teknologi Medtrack, yang berguna dalam proses distribusi vaksin COVID-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
"Medtrack merupakan sistem untuk memonitoring proses distribusi vaksin yang juga terintegrasi dengan kendaraan melalui Internet of Thing (IoT)," papar Iwan.
Dijelaskan Iwan, penggunaan IoT dapat memonitoring segala aktivitas, yaitu, sensor suhu, sensor kecepatan, sensor guncangan, sensor idle, sensor on off mesin, sensor gps, dan sensor pintu.
Sejauh ini Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia dengan 34 Provinsi, 514 Kota/Kabupaten dan 13000 Fasyankes yang terpantau seluruhnya melalui aplikasi medtrack.
"Medtrack di Bio Farma telah berjalan selama tiga tahun, dengan memberikan manfaat yang besar untuk Bio Farma dan Indonesia," urai Iwan.
Sistem Medtrack dalam supply chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti barcode, ioT, GPS, dan dashboard berbasis cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara efisien.
Saat ini, Iwan mengakui bahwa marketplace telah menjadi platform jual beli secara online yang dapat menjangkau banyak pelanggan.
Biofarma Group telah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma).
Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan.
Pembuatan Medbiz ini, sejalan dengan tujuan pembentukan Bio Farma Group, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.
"Medbiz.id ini sudah bisa diakses semenjak 31 Agustus 2022. Saat ini sudah mencapai omzet per bulan sebesar sekitar Rp18 miliar dengan total 1567 transaksi," papar Iwan.
Inovasi digital lainnya yaitu Biofarma Group juga memiliki The Medical Universe Super Apps (Medivers) yang merupakan platform digital dari Bio Farma Group untuk memberikan layanan kesehatan berdaya saing global yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dalam aplikasi Mediverse, user dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint atau melakukan layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui Medevo secara virtual tatap muka/panggilan video.
Selain itu user juga dapat dengan mudah membeli produk kesehatan, alkes, vitamin, produk kecantikan, dan obat dengan e-prescription melalui MedPharm.
Dari segi preventive care, terdapat fitur Medwell dalam Mediverse yang memungkinkan user untuk tracking aktivitas harian, merekam konsumsi air putih dan tidur, memantau tumbuh kembang anak, serta layanan tambahan untuk sindrom metabolik.
"Sebagai satu solusi sehat bagi keluarga, Mediverse juga menyediakan layanan Electronic Health Record (EHR) yang memudahkan user untuk mengelola riwayat kesehatan setiap anggota keluarga dengan mudah dan efisien," tegas Iwan. (TSA)