Permudah Transaksi, Bank Mandiri (BMRI) Raih Penghargaan Best Digital Credit Card Payment Innovation
Bank Mandiri (BMRI) berkomitmen untuk menjadi partner finansial pilihan masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
IDXChannel- Bank Mandiri (BMRI) berkomitmen untuk menjadi partner finansial pilihan masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Bank Mandiri terus melakukan transformasi digital memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan mendorong literasi keuangan.
Berkat upaya tersebut, bank berlogo pita emas ini mendapatkan penghargaan dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2024. Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Digital Credit Card Payment Innovation: The First Tap to Pay, QRIS, & Virtual Card melalui aplikasi Livin' by Mandiri.
Senior Vice President Credit Cards Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menyebut penghargaan dari merupakan komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Ia menambahkan penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya perseroan dalam mentransformasi layanan perbankan melalui teknologi digital.
“Ke depan, Bank Mandiri akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Pengakuan ini sekaligus menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat," ujarnya usai acara ICAII 2024 di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/12/2024).
Terkait penghargaan yang diraih oleh Bank Mandiri pada ICAII 2024 ini, Agus Hendra menjelaskan perseroan telah melakukan inovasi dalam sistem pembayaran yang tidak lagi dilakukan secara fisik. Namun bisa dilakukan lewat 1 aplikasi Livin'.
Bank Mandiri mendapatkan anugerah untuk inovasi Best Digital Credit Card Payment Innovation: The First Tap to Pay, QRIS, & Virtual Card, melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Bank Mandiri dinilai mampu menyediakan inovasi pembayaran yang lebih mudah, tidak perlu gesek kartu kredit secara fisik, tapi cukup melakukan lewat handphone untuk melakukan pembayaran sehingga menjadi lebih cepat," tambahnya.
Agus menilai, kedepan faktor kecepatan menjadi orientasi konsumen untuk menggunakan sebuah produk jasa layanan keuangan. Inovasi perlu dilakukan mengikuti tuntutan konsumen yang berorientasi pada efisiensi.
"Tantangan yang kita lihat ke depan, pembayaran itu, khususnya kartu kredit, itu harus lebih cepat lagi, di mana orang melakukan transaksi itu diberikan kemudahan." tambahnya.
Agus berharap inovasi di sektor keuangan digital ini mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan jasa layanan keuangan.
"Sehingga melakukan transaksi bisa dilakukan di manapun, dan kapanpun sehingga bisa lebih cepat lagi," pungkasnya.
Adapun hingga akhir Oktober 2024 jumlah nasabah Mandiri Kartu Kredit telah menembus dua juta nasabah, meningkat 8% secara year on year (YoY). Selain itu, pada periode yang sama realisasi volume transaksi Mandiri Kartu Kredit terus meningkat, mencapai Rp 54,1 triliun atau naik sebesar 32% secara tahunan.
(Ibnu Hariyanto)