ECONOMICS

Pertahankan Pasar, Semen Indonesia (SMGR) Siapkan Transformasi

Suparjo Ramalan 22/01/2025 04:00 WIB

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG tengah melaksanakan transformasi bisnis untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan kepemimpinan pasarnya. 

Pertahankan Pasar, Semen Indonesia (SMGR) Siapkan Transformasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR) tengah melaksanakan transformasi bisnis untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan kepemimpinan pasarnya. 

Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio SIG Andriano Hosny Panangian mengatakan, perusahaan perlu mengambil terobosan baru dan melaksanakan transformasi. 

Menurutnya, industri semen berbeda berbeda dengan komoditas lain yang lebih sistematis. 

Belum lagi Indonesia masih terperangkap sebagai negara berpendapatan menengah (middle income) yang dipandang ikut mempengaruhi bisnis perusahaan.

"Karena kita tahu middle income condition saat ini, retail condition saat ini. Belum lagi business cement retail itu sangat-sangat tradisional. Sangat sulit untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi di toko ritel, di titik penjualan, jadi sangat shaky," ujar Andriano dalam gelaran Investor Relations Forum 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025). 

Andriano mencatat, 70 persen pendapatan alias revenue perusahaan berasal dari ritel dan 30 persen berasal dari pembangunan proyek. Inilah struktur bisnis bahan bangunan di Indonesia. 

"Nah, dengan kondisi oversupply yang ada, kondisi seperti itu," kata dia.

Dengan transformasi, SIG menetapkan strategi, inisiatif, dan target-target dalam sustainability roadmap 2030, yang menjadi panduan perusahaan menuju industri hijau. Bahkan, dapat berkontribusi mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan. 

“Nah yang berikutnya adalah bagaimana kita bisa creating values dari social and governance. Jadi di SIG karena kita bekerja itu sangat dalam area operasi yang luas bersinggungan dengan aspek sosial. Jadi kita juga punya, kita sudah membentuk suatu governance team tersendiri untuk bisa support potential aspect dari sisi sosial," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE