ECONOMICS

Pertalite Mulai Kosong di SPBU, Erick Thohir Ketuk Hari Orang Kaya

Suparjo Ramalan 04/04/2022 14:20 WIB

Stok Pertalite mulai kosong di SPBU di berbagai daerah, hal ini diduga akibat banyaknya masyarakat beralih pasca naiknya Pertamax jadi Rp12.500 per liter.

Pertalite Mulai Kosong di SPBU, Erick Thohir Ketuk Hari Orang Kaya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Stok Pertalite mulai kosong di SPBU di berbagai daerah, hal ini diduga akibat banyaknya masyarakat beralih pasca naiknya Pertamax jadi Rp12.500-Rp13.500 per liter. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar kalangan ekonomi menengah ke atas tidak mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi pemerintah. Misalnya, Pertalite. 

Erick mengaku terus mengetuk hari orang-orang kaya agar tidak mengkonsumsi Pertalite dan BBM jenis lain yang disubsidi negara. Sebagai gantinya, mereka bisa menggunakan Pertamax. 

"Kalau permasalahan pertamax kemarin, kita ketuk (hati) para orang kaya, orang mampu, ayo berpartisipasi bagaimana kita bisa membantu tadi, yang memang harus menukar subsidi," ungkap Erick, Senin (4/4/2022). 

Permintaan ini setelah mencuat kabar bahwa Pertalite langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Meski demikian, Erick memastikan Pertalite mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Masyarakat pun diminta tak perlu khawatir. Pasalnya sumber BBM dalam negeri pun diyakini mencukupi kebutuhan masyarakat. 

"Kalau kita bicara kebutuhan BBM kan pemerintah sudah bilang sumbernya cukup dan tidak perlu ribut-ribut," kata Erick. 

Saat ini pemerintah sudah menetapkan Pertalite menjadi Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) menggantikan Premium. Erick mencatat BBM jenis pertalite merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan sehingga pemerintah mendorong adanya peralihan penggunaan dari Premium ke Pertalite.

Konsumsi Pertalite, kata Erick, untuk lebih meminimalisir penggunaan Premium sehingga bisa mengurangi polusi udara.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, kuota JBKP bensin RON 90 atau jenis Pertalite pada tahun ini ditetapkan sebesar 23,05 juta kilo liter. Sementara realisasi penyaluran JBKP Pertalite sampai dengan Februari 2022 sebesar 4,258 juta kilo liter atau melebihi kuota Februari secara year to date. (RAMA)

SHARE